Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Putin Kunjungi Indonesia (Hadiri KTT G20) - Sudah Diisyaratkan Jayabaya

27 Maret 2022   18:21 Diperbarui: 29 Maret 2022   10:41 3147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diolah pribadi dari news.sky.com dan tribunnews

Orang-orang masih tidak menyadari bahwa saat sekarang ini sesungguhnya telah memasuki zaman yang dinubuatkan. Bahkan, kunjungan Putin ke Indonesia pun telah "dinubuatkan." Adalah Jayabaya yang mengatakan itu dalam wangsitnya.

Jayabaya mengatakan: Banjur ana Ratu duwe pengaruh lan duwe prajurit, negarane ambane saprawolon = Lalu datang Raja berpengaruh dan punya prajurit. Luas negerinya seperdelapan dunia.

FAKTA: Di muka bumi ini, hanya Rusia saja negara yang memiliki luas wilayah yang persis seperdelapan luas daratan bumi. Baca screenshot info dari Wikipedia mengenai luas wilayah Rusia di bawah ini...

(dokpri)
(dokpri)

Jadi bagaimana, anda masih tidak percaya? masih menganggap saya cocoklogi?

Memangnya di bagian mana dari penjelasan ini yang masih anda ragukan kebenarannya?

Dalam wangsitnya, Jayabaya jelas ada mengatakan "Negeri dengan luas seperdelapan dunia"

Terus, Rusia satu-satunya negara di dunia ini yang luasnya persis seperdelapan dunia (sebelumnya Soviet, lebih luas lagi. Jadi luasnya tidak sama seperti yang diucapkan Jayabaya)

Dalam wangsinya Jayabaya ada mengatakan 'ZAMAN JAYABAYA' : Iku tandha yen tekane zaman Jayabaya wis cedhak (Itulah pertanda zaman Jayabaya telah mendekat).

Zaman di mana wangsitnya terbukti adalah zaman yang ia maksudkan sebagai 'Zaman Jayabaya', yaitu zaman sekarang ini!

Sebenarnya, informasi mengenai keinginan Putin untuk menghadiri KTT G20 di Bali nanti, yang menghangat beberapa hari ini, persis dengan yang saya tulis dalam artikel sebulan yang lalu (baca di sini: Rusia Disebut Dalam Ramalan Jayabaya -- Ketika Detik yang Menentukan Semakin Dekat). 

Berikut ini sebagian artikel itu saya capture...

(dokpri)
(dokpri)

Pada judul artikel saya sebulan yang lalu ini, saya menambah kalimat "Ketika Detik yang Menentukan Semakin Dekat" karena, kedatangan pemimpin Rusia yang diisyaratkan Jayabaya, tampaknya mendekati saat-saat yang dinantikan....

Apa saat yang dinantikan itu? yaitu datangnya "terbaliknya zaman".

Dari "kedatangan Presiden Rusia," tersisa 27 poin lagi menuju poin terakhir "ramalan" yaitu poin ke 212, yang berbunyi: Selot-selote mbesuk wolak-waliking zaman teka (Lambat-laun datanglah kelak terbaliknya zaman). Kalimat ini mengisyaratkan datangnya zaman baru. (lihat urutan jangka jayabaya di sini)

Jika dalam salah satu hadist Rasulullah mengatakan: akan datang zaman di mana orang yang duduk lebih baik dari orang yang berdiri - orang yang berdiri lebih baik dari orang yang berjalan - dan orang yang berjalan lebih baik dari orang yang berlari, maka, detik-detik menuju poin terakhir (poin 212) "ramalan" Jayabaya merupakan saat di mana hal itu tidak lagi relevan. Moment itu adalah saatnya bertindak.

Sekian penyampaian saya. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun