Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lamed Vav Tzadikim: 36 Orang Saleh yang Mengembara di Bumi

7 Mei 2021   21:36 Diperbarui: 7 Mei 2021   23:38 2422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut tradisi mistik Yahudi kuno, dalam setiap zaman di sepanjang sejarah umat manusia ada 36 orang saleh yang mengembara di bumi tanpa diketahui identitasnya oleh orang lain. 

Orang-orang rahasia ini adalah orang-orang saleh yang tindakannya luhur dan penuh kasih sayang.  Dikatakan bahwa demi merekalah Tuhan tidak menghancurkan dunia, bahkan ketika dosa menguasai umat manusia.

Dalam mistisisme Yahudi abad pertengahan, 36 manusia itu kemudian dikenal sebagai Tzadikim Nistarim, artinya "orang-orang saleh yang tersembunyi" (Tzadikim= Orang saleh; Nistarim= tersembunyi). Mereka juga dikenal sebagai Lamed Vav Tzadikim, artinya "36 orang saleh". 

Sebutan Lamed Vav merujuk pada konsep Gematria Ibrani. Lamed, huruf keduabelas dalam alphabet hebrew, memiliki jumlah gematria 30, sementara Vav, huruf keenam dalam alphabet hebrew, memiliki jumlah gematria 6.

Orang-orang Yahudi hasid, yaitu  cabang Yahudi Ortodoks yang menjadikan mistisme Yahudi sebagai aspek fundamental kepercayaannya, Percaya bahwa 36 orang suci tersebar di antara diaspora komunitas Yahudi di seluruh penjuru dunia. Mereka terkadang mengaitkan kekuatan luar biasa dan kualitas kesucian yang dimiliki oleh rabi mereka, dimungkinkan oleh karena rabi tersebut telah berguru pada salah satu orang suci tersebut.

Yahudi hasid percaya bahwa, kadang-kadang salah seorang dari Tzadikim Nistarim akan muncul untuk menyelamatkan komunitas Yahudi atau sekelompok orang yang tidak bersalah dari bencana atau penganiayaan, lalu kemudian akan kembali menghilang. 

Menghilang yang dimaksudkan adalah bahwa mereka kembali berbaur dalam kehidupan masyarakat umum dan melakukan rutinitas yang sama sekali tidak menunjukkan bahwa mereka adalah orang suci yang special. Mereka adalah manusia biasa, yang hidup dan mati seperti orang lain. Ketika salah satu dari mereka telah tiba ajalnya, perannya kemudian diteruskan oleh sosok lain yang terpilih. Jadi, mereka akan senantiasa berjumlah 36 orang.

Legenda tentang 36 Tzadikim Nistarim yang telah berkembang sekian lama di antara komunitas Yahudi, membuahkan panduan bahwa, karena kita tidak tahu persis siapa 36 orang saleh yang bisa jadi ada di antara kita, maka, dianggap penting untuk senantiasa berbaik hati kepada semua orang yang kita temui, terutama orang yang terlihat begitu tak berdaya yang ada di antara kita. Ini untuk menghindari, jangan sampai terjadi kita tidak menawarkan kebaikan kepada salah satu dari 36 orang suci, yang menjadi sandaran kelangsungan hidup dunia.

Asal usul Legenda 36 Tzadikim Nistarim

Keberadaan 36 orang shalih pertama kali disebutkan dalam Talmud Babilonia, diturunkan atas nama amora Abbaye yang menyatakan bahwa: "tidak kurang dari 36 orang saleh di dunia yang menyambut Shekhinah di setiap generasi." Shekhinah adalah kedamaian yang tersaji berkat kehadiran rahmat Ilahi. Terminologi ini bisa dikatakan sama persis dengan makna "sakinah" dalam tradisi Islam.

Bagian Talmud yang lain, yang juga menyebutkan "orang-orang saleh yang menopang dunia", memberikan angka selain 36, yaitu 45. 30 orang berada di tanah Israel, dan 15 di Babilonia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun