Atas semua penjelasannya tentang sosok Kumara, Prabu Jayabaya mewanti-wanti dalam bait 172: "inilah jalan bagi yang ingat dan waspada pada zaman kalabendu Jawa / jangan melarang dalam menghormati orang berupa dewa / yang menghalangi akan sirna seluruh keluarga / jangan keliru mencari dewa / carilah dewa bersenjata trisula wedha (tegak dalam "kebenaran, keadilan, dan kejujuran") / itulah utusan dewa".
SEKIAN.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!