Demikianlah, kata 'semesta' yang pada awalnya menggambarkan pemahaman monoteis leluhur kita di masa kuno, dalam perjalanan ribuan tahun kemudian, entah di titik mana telah "dibajak" maknanya, sehingga di masa sekarang kita mewarisinya dalam bentuk makna yang tidak lagi utuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!