Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebenaran dari Timur: Terminologi "Ayat Kauniyah" Jadikan Para Penemu Berpredikat Penyampai Pesan "ayat-ayat Allah"

23 Agustus 2020   23:22 Diperbarui: 24 Agustus 2020   00:11 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku "Nusantara Titik Awal Peradaban Manusia " dan "Kebenaran dari Timur" bisa dikatakan adalah hasil upaya saya membuka katup sejarah - menelusuri lorong-lorong waktu yang gelap dan telah terlupakan selama ribuan tahun.

Ada banyak hipotesis yang original dan benar-benar baru yang saya ajukan dalam buku ini, yang kiranya dapat meluaskan sudut pandang dalam memahami bagaimana kesejarahan kita di muka bumi ini terbangun. 

Tentu saja masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam pembahasan di kedua buku ini, tapi saya cukup optimis bahwa apa yang tersaji di sana cukup dapat memberi wawasan baru bagi mereka yang berkenan membaca dan meluangkan waktu berpikir dan merenungkan.

Pengalaman ini setidaknya berlaku pada diri saya pribadi. Misalnya, saya melihat, kehadiran tokoh-tokoh besar di masa kuno memperkenalkan hal-hal yang sifatnya mencerahkan umat manusia, pada dasarnya sama dengan esensi kehadiran para ilmuwan besar di masa modern yang penemuannya juga mencerahkan dan memberi pengaruh yang luar biasa besar dalam kehidupan umat manusia...

Kenyataan ini dengan sendirinya membangun wawasan saya jauh lebih komprehensif dalam memahami fenomena-fenomena yang terjadi dalam sejarah umat umat manusia. Ini cukup membantu saya dalam berprinsip: tidak terkungkung dalam doktrin keagamaan, serta bebas melayang melampaui partisi-partisi yang masif terbangun dalam dunia sains dewasa ini. 

Sekian. Semoga bermanfaat. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun