Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Ghazwa Hind" dalam Nubuat Perang Akhir Zaman

8 Mei 2020   11:05 Diperbarui: 8 Mei 2020   11:09 4582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sudhamsu Sekhara Tunga: "Bengali and Other Related Dialects of South Assam", 1995: 13 (dokpri)

Mazhari juga menyindir artikel setebal 20 halaman tentang ghazwat ul-hind , yang ditulis oleh Dr. Asmatullah, Asisten Profesor di Akademi Penelitian Islam Universitas Islam Internasional, Islamabad. 

Menurutnya, artikel tersebut merupakan upaya menyedihkan untuk memproyeksikan konflik yang sedang berlangsung di Kashmir sebagai ghazwat ul-hind, bahwa Nabi telah meramalkan hal tersebut. Dan berdasarkan hadis Nabi yang dilaporkan inilah para Islamis ultra-radikal di Pakistan berbicara tentang apa yang disebut jihad, meluas keluar dari Kashmir dan menyasar seluruh India. 

Ini tidak lagi terbatas pada retorika yang berapi-api saja, tetapi, pada kenyataannya, sekarang juga disertai dengan serangan teror mematikan di berbagai bagian India, yang oleh kaum radikalis berbasis Pakistan keliru dianggap sebagai jihad.

Lebih jauh Mazhari berpendapat bahwa mengingat hanya satu sahabat Nabi yang melaporkannya, Mazhari menyarankan bahwa "ada kemungkinan bahwa laporan Hadis ini tidak asli dan bahwa itu mungkin dibuat pada periode Kekhalifahan Umayyah agar sesuai dan membenarkan tujuan politik dan ekspansionis mereka sendiri."

Sekalipun Hadis itu benar, Mazhari berpendapat, "Pertempuran melawan India yang diprediksikan, telah terpenuhi pada periode awal Islam itu sendiri, dan bukanlah sesuatu yang akan terjadi di masa depan." Ini ia klaim sebagai pendapat mayoritas ulama dan cendekiawan Islam yang berkualitas.  

Demikianlah, pada hari ini beberapa hadis Nabi Muhammad tentang perang akhir zaman seperti 'barisan panji-panji hitam dari khorasan' atau pun 'Ghazwa Hind' telah memunculkan silang pendapat di antara alim ulama dan cendikiawan Islam. 

Sementara itu, di sisi lain, kelompok garis keras seperti ISIS misalnya terbukti memang telah menjadikan hadis tentang 'barisan panji-panji hitam' sebagai isu sentral propaganda mereka untuk menarik simpatisan dari segala penjuru. Yang sangat disayangkan adalah karena hal-hal buruk dan tidak berprikemanusiaan yang mereka perlihatkan telah mencoreng citra Islam sebagai agama yang membawa kedamaian.

Tapi apakah hadis bertema perang akhir zaman seperti 'Ghazwa Hind' tidak asli, seperti disarankan Mazhari yang diklaimnya merupakan pendapat mayoritas ulama dan cendikiawan Islam?

Berikut ini analisa pribadi yang saya bisa berikan...

Kaitan hadis 'Ghazwa Hind' dan hadis petunjuk hijrah ke Ash-Sham

Saya melihat jika 'Ghazwa Hind' atau perang suci menghadapi India ada kaitannya dengan hadis Nabi Muhammad yang memberi petunjuk untuk hijrah atau bermigrasi ke Ash-Sham mendekati akhir zaman nanti. 

Seperti bunyi hadis berikut ini...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun