Barnhart (seorang lexicographer Amerika), mengatakan bahwa Kata "Goddess" dalam bahasa Inggris merupakan kombinasi kata "god" dengan penambahan bentuk latinasi "-ess" sebagai akhiran. Kata ini pertama kali muncul dalam bahasa Inggris di sekitar tahun 1350. (Barnhart, 1995: 323)
Di laman wikipedia yang membahas sejarah penyusunan Oxford English Dictionary, disebutkan bahwa OED dimulai sebagai proyek Masyarakat Filologis, sekelompok kecil intelektual di London, yang tidak terhubung ke Universitas Oxford.
Ketidakpuasan dengan kamus bahasa Inggris yang ada saat itu, mendorong minat kelompok intelektual tersebut untuk menyusun kamus baru pada awal tahun 1844, tetapi baru pada bulan Juni 1857 mereka mulainya dengan membentuk "Komite Kata-kata Tidak Terdaftar" untuk mencari kata-kata yang tidak terdaftar atau kurang didefinisikan dalam kamus yang ada saat itu.Â
Demikianlah, mungkin ada baiknya bangsa ini meluangkan waktu untuk duduk sejenak menarik napas - menurunkan adrenalin yang terus dipacu mengejar ketertinggalan... - sehingga dapat berpikir jernih - mengenai, apakah ketertinggalan suatu bangsa selalu tentang teknologi dan pertumbuhan ekonomi, sehingga seluruh energi bangsa fokus digenjot ke hal itu saja?
Sekian. Semoga bermanfaat. Salam.
Bagi yang berminat membaca tulisan saya lainnya, bisa melihatnya di sini: kompasiana.com/fadlyandipa
Fadly Bahari, Pare-Kediri, 23 Februari 2020