Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengenal Lebih Dekat "Mesiah, Maitreya, dan Imam Mahdi"

1 Februari 2020   17:23 Diperbarui: 1 Februari 2020   20:03 5566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Maitreya (sumber: metmuseum.org)

Demikianlah, Hari ini, kita mendapati kenyataan bahwa pemikiran dunia modern cenderung mengasimilasi tradisi Maitreya dengan Mesiah, atau pun Imam Mahdi.

Dapat dikatakan bahwa sebagai generasi yang hidup di masa modern, setidaknya nama-nama itulah yang memang kita warisi sebagai ingatan dari masa lalu, tentang akan hadirnya tokoh suci, penerus para nabi sebelumnya, yang akan memulai era yang sepenuhnya baru di masa mendatang.

Namun demikian, terkait pemikiran modern yang mewacanakan kesamaan sosok penyelamat akhir zaman, rasanya penting untuk mempertimbangkan bahwa dalam kebanyakan tradisi Islam, dipercaya bahwa di akhir zaman nanti akan hadir Imam Mahdi dan Nabi Isa ( Yesus Kristus) untuk mengalahkan Al-Masih ad-Dajjal ("Mesias palsu", atau Antikristus ). 

Jadi, karena Nabi Isa (Yesus Kristus) sebelumnya telah kita kenal sebagai "Sosok Penyelamat" (disebut sebagai "Christos" atau "Masiah").

Maka, tersisa opsi penyamaan Maitreya dengan Imam Mahdi saja, yang nampaknya masih menjadi hal yang relevan.

Sepanjang sejarah, Sosok penyelamat akhir zaman telah berulangkali mendapatkan klaim dari berbagai pihak. Seperti klaim Permaisuri Wu Zetian yang mengklaim sebagai Maitreya.

Sementara yang mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi ada Muhammad Jaunpuri (pendiri sekte Mahdavia), Ali Muhammad yang lebih dikenal dengan sebutan Bab (pendiri babisme), Muhammad Ahmad (yang mendirikan Negara Mahdi di Sudan pada akhir abad ke-19), Mirza Ghulam Ahmad (pendiri Ahmadiyah), dan Riaz Ahmed Gohar Shahi (pendiri gerakan spiritual RAGS International (sekarang dikenal sebagai Messiah Foundation International).

Tentang Maitreya

Definisi "Buddha" dalam bahasa Sanskerta adalah "yang tercerahkan". Jadi, mereka yang disebut "buddha" adalah mereka yang "terbangun", "sadar" atau telah mencapai pencerahan sejati.

Dalam tradisi penganut Buddha sendiri, Siddharta Gautama tidak dianggap sebagai sang Buddha pertama atau terakhir.

Hal ini setidaknya tersirat dalam beberapa kitab suci kanonik awal tentang gagasan bahwa akan ada Buddha-Buddha lainnya yang akan muncul di masa depan.

Salah satu Buddha masa depan yang paling menonjol kisahnya adalah Bodhisattva Maitreya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun