Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bahasa sebagai Faktor Penyebab Utama Terbangunnya Peradaban

18 Januari 2020   17:43 Diperbarui: 18 Januari 2020   18:38 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: elespectador.com)

Beberapa pendapat alim ulama terkait makna Surat Al-Baqarah Ayat 31 ini, adalah seperti berikut ini: 

Menurut Muhammad b. 'Amr -- Abu' Aim (al-Nabil) -- 'Isa b. Maymun -- Ibn Abi Najih -- Mujahid, yang mengomentari firman Tuhan: "Dan Dia mengajarkan Adam semua nama," -- mengatakan: (Nama-nama) semua yang telah diciptakan Allah.

Menurut Ibn Waki -- Sufyan -- Khasif637 -- Mujahid, yang mengomentari firman Allah: "Dan Dia mengajarkan Adam semua nama," -- mengatakan: Dia mengajarinya nama-nama segala sesuatu.

Menurut Sufyan (b. Waki ') -- ayahnya -- Sharik (b.' Abdallah al-Nakha'i) --- Salim al-Aftas --- Sa'id b. Jubayr: Tuhan mengajarinya nama semuanya hingga ke unta (ba'ir), sapi, dan domba.

Menurut al-Hasan b. Yahya -- 'Abd al-Razzaq -- Ma'mar -- Qatadah, yang mengomentari firman Allah: "Dan Dia mengajarkan Adam semua Nama-nama," -- mengatakan: Dia mengajarinya nama segala sesuatu, ..seperti: Ini adalah gunung, ini adalah seperti itu, dan itu adalah seperti ini dan itu...

Dalam pandangan saya, beberapa pendapat di atas sangatlah jauh dari makna esensi yang ingin disampaikan firman tersebut. Hal ini jelas karena kurangnya pendalaman secara semestinya terhadap kandungan ayat tersebut.

Untuk mencermati kandungan makna ayat tersebut, pertanyaan kuncinya adalah: apakah yang dimaksudkan "nama" dalam ayat tersebut? - jawaban dari pertanyaan inilah yang akan membuka jalan untuk memahami esensi dari ayat tersebut.

Jawaban filosofis dari pertanyaan tersebut yaitu: "Nama adalah cara kita menyebut sesuatu... " 

Misalnya, kita menyebut "minum" untuk tindakan menuangkan air ke dalam mulut lalu menelannya masuk ke tenggorokan. Dalam tata bahasa nama tindakan "minum" masuk dalam golongan kata kerja.

Contoh lain, kita menyebut seseorang "si polan" agar seseorang tersebut dapat mengetahui jika dirinya menjadi objek pembicaraan kita. Dalam tata bahasa "si polan" sebagai bentuk sebutan terhadap seseorang, masuk dalam golongan kata benda.

dan demikian seterusnya untuk kelas kata sifat atau kelas kata lainnya...

Dari uraian di atas, kita dapat melihat jika "nama" sesungguhnya sinonim dengan "kata". Atau dapat disimpulkan "Bahasa sesungguhnya adalah kumpulan nama-nama", yaitu: kumpulan nama-nama benda (kelas kata benda), kumpulan nama-nama tindakan/ kerja (kelas kata kerja), dan seterusnya.... (uraian ini selengkapnya dapat anda baca dalam tulisan ini: Esensi Bahasa Adam )

Jadi, makna dari firman Allah dalam Surat Al-Baqarah Ayat 31: "Dan Dia mengajarkan kepada Adam semua nama..." dapat dipahami sebagai tindakan Allah mengajarkan Adam berbagai kata-kata, atau sama dengan Allah mengajarkan Adam berbahasa.

Maksud dan tujuan Allah mengajarkan Nabi Adam berbagai "nama-nama" atau "kata-kata" telah pula saya urai dalam tulisan Esensi Bahasa Adam , yaitu bahwa dengan "Nama" atau "kata" inilah yang jika disusun sedemikian rupa dapat memunculkan "makna" -yang berwujud: sebagai sebuah pesan dalam kegiatan berkomunikasi; dan, sebuah struktur logika dalam kegiatan berpikir. Dengan kata lain, Bagi manusia, guna bahasa bukan hanya untuk berkomunikasi tapi juga untuk berpikir. 

Pendapat berapa tokoh pemikir berpengaruh dunia seperti Plato, Kant, Watson, Wittgenstein, dan Humboldt, yang tampil menunjukkan bahwa "pikiran dan bahasa" sebagai hal yang sama telah pula saya urai dalam tulisan Esensi Bahasa Adam .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun