Sementara itu, sudah pasti nama "mati" untuk kawasan ini tentulah muncul dari masa yang sudah sangat kuno sehingga masyarakat setempat pun bahkan tidak lagi menyadari makna sesungguhnya dari nama wilayah mereka.
Di sisi lain, saya pikir fakta ini bisa menguatkan hipotesis saya lainnya ketika menggunakan metode aksara Hanzi untuk mengetahui makna suatu toponim.Â
Seperti yang saya gunakan untuk mencermati nama simpurusiang di Luwu yang memunculkan makna: bidang tanah berbentuk kuda di tepi sungai ussu" yang ternyata memang benar-benar ada. (silahkan baca pembahasannya di sini: Di Sini Makam Ratu Sima (Datu Simpurusiang)
Dan bahwa karena Bunga Krisan atau Chrysanthemum digunakan sebagai lambang Tahta Kaisar Jepang. Serta juga digunakan sebagai simbol perintah kehormatan tertinggi Jepang yang diberikan oleh Kaisar. maka  Jepang bisa dianggap sebagai "negeri bunga krisan", negeri yang dialamatkan dalam kode kata "judi". Selengkapnya baca di sini: Ini Jawaban Misteri Bahtera Nabi Nuh.
Dengan semua fakta ini, bisa jadi ungkapan Nabi Muhammad yang berbunyi: "Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China," dapat lebih dimaknai menjadi: "Cari tahulah sampai ke negeri Cina." ...ya nggak sih hehehee
Sekian. Semoga bermanfaat. Salam.
Bagi yang berminat membaca tulisan saya lainnya, bisa melihatnya di sini: kompasiana.com/fadlyandipa
Fadly Bahari, Pare-Kediri, 14 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H