Yang lebih menarik karena disebelah barat wilayah Anatolia atau Turki hari ini, tepatnya di wilayah Yunani, terdapat nama semenanjung Peloponnese yang identik dengan nama Palopo (salah satu daerah tingkat II di bekas wilayah kedatuan Luwu, Sulawesi Selatan). Bisa dilihat dalam gambar berikut ini...
Kembali pada pembahasan kita sebelumnya...
Demikianlah, sebutan benua atau pun banua yang kita kenal pada hari ini pada dasarnya berasal dari kata "nuwa" yang merupakan wujud personifikasi ibu Hawa sebagai dewi bumi.
Terkait personifikasi Hawa sebagai dewi kehidupan alam liar, dewi binatang liar, dewi pelindung rusa atau pun sapi, ataupun dewi perburuan, di pulau sulawesi ia dikenal dengan sebutan "nenemori", di tradisi Hindu dikenal dengan sebutan "dewi ushas" sementara di Yunani kuno ia dikenal sebagai "artemis". (baca pembahasan mengenai hal ini di artikel saya sebelumnya: Menyingkap Jejak Dewi Fajar di Pegunungan Latimojong)
Dari keseluruhan uraian personifikasi Adam dan Hawa di atas, kita bisa mendapat gambaran jika mitologi bugis dan Mitologi Cina yang mengilustrasikan kehidupan paling awal Adam dan Hawa di dunia menunjukkan jika di wilayah timur inilah mereka memulai eksistensinya.Â
Personifikasi Adam dan Hawa dalam Mitologi India ataupun Yunani yang lebih pada penggambaran eksistensi mereka dalam perjuangannya menyebar ilmu pengetahuan di masa awal peradaban manusia, bisa dikatakan merupakan eksistensi tahap lanjutan dari mereka.Â
Ini dengan sendiri menjadi gambaran besar bagi kita bahwa nampaknya memang Manusia pertama dan peradaban yang dimulainya, bermula dari timur untuk kemudian bergerak ke arah barat.
Sekian. Semoga bermanfaat. salam.
Bagi yang berminat membaca tulisan saya lainnya, bisa melihatnya di sini: kompasiana.com/fadlyandipa
Fadly Bahari, Pare 25 Desember 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H