Mohon tunggu...
Iqbal SaefulFadly
Iqbal SaefulFadly Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Suka menulis, motivator.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Integrasi Nilai Islam dan Sains Modern Untuk Menjaga Keseimbangan Ekologi

23 Desember 2024   04:12 Diperbarui: 23 Desember 2024   04:19 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Konteks keseimbangan dalam ayat di atas mencakup semua aspek dalam kehidupan, mulai dari hubungan harmoni antara manusia dan alam sampai cara pengelolaan sumber daya alam yang secara adil. Tuntutan manusia sebagai khalifah tidak hanya memanfaatkan sumber daya alam yang ada melainkan menjaga dengan menghindari tindakan-tindakan yang merusak, seperti eksploitasi alam secara berlebihan, pembakaran dan perusakan hutan, serta polusi yang mencemari lingkungan. Pendekatan dengan konsep mizan dapat menjadi cara yang efektif nan efisien yang bisa diterapkan untuk menjaga dan melestarikan alam. Konsep ini dapat diterapkan seperti reboisasi hutan, melakukan konservasi hayati, serta melestarikan habitat yang ada di alam.

2.Larangan Israf (Pemborosan)
Perbuatan israf merupakan salah satu prilaku yang dibenci oleh Allah, karena mencerminkan ketamakan, kerakusan, dan ketidakpedulian akan nikmat yang telah diberikan Allah. Banyak dampak negative dari perbuatan ini, selain dapat merusak diri sendiri tetapi juga alam yang menjadi pola kehidupan. Hal ini dijelaskan dalam surah Al isra ayat 27 yang berbunyi :

"Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya."

Makna pemborosan yang dijelaskan diatas bukan hanya sekedar tindakan yang dapat merugikan, Allah mengibaratkan kepada orang-orang yang melakukanya sebagai saudara dari setan. Betapa kejinya prilaku tersebut sehingga Allah menyamakan pelaku pemborosan dengan saudara setan. Salah satu bentuk pemborosan yang bisa kita lihat hingga saat ini seperti, penggunaan air yang berlebihan, eksploitasi laut menggunakan bahan peledak, penambangan batu bara dan minyak yang merusak ekosistem lingkungan.
Pendekatan dengan konsep israf dalam pengelolaan lingkungan dapat kita ambil tindakan seperti; penggunaan air secukupnya, eksploitasi laut menggunakan alat-alat yang tidak merusak lingkungan, mengurangi limbah produksi dan mendaur ulang barang, dan menggunakan mobil listrik sebagai bentuk pengurangan polusi udara.

3.Pengelolaan Sumber Daya Alam secara Bijaksana dan Berkelanjutan
Kedudukan manusia sebagai khalifah tidak serta merta memiliki kebabasan dalam eksploitasi sumber daya alam, dan tidak memiliki hak mutlak atas alam. Pada dasarnya tugas dari khalifah itu sendiri sebagai pemegang amanah dari Allah. Tanggung jawab ini meliputi aspek dan cara pengelolaan alam yang baik nan sesuai denga napa yang telah diperintahkan Allah dalam Al qu'an. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara alam dan menjalin hubungan yang harmoni antar keduanya sehingga kesenjangan dan keberlanjutan ekosistem alam dapat dirasakan oleh generasi-generasi setelahnya. Konsep ini mencakup dua hal penting yaitu :

a.Pemanfaatan Sumber Daya Alam secukupnya.
Agama islam mengajarkan pentingnya pemanfaatan sumber daya alam sesuai kebutuhan tanpa merugikan pihak lain atau alam. Hal ini mencegah eksploitasi alam secara berlebihan sehingga dapat merusak ekosistem. Tujuanya agar tercipta pola kehidupan yang seimbang, dan menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dan alam.

b.Keutamaan Restorasi Lingkungan.
Landasan dasar dalam ekploitasi alam ialah moral dan etika terhadap alam. Banyaknya kerusakan lingkungan yang diakibatkan dari tindakan manusia dalam eksplitasi alam secara berlebihan. Hal ini menjadi tanggungan manusia sebagai khalifah di bumi untuk merestorasi dan menjaga sebagai bagian dari tanggung jawab moral manusia. Langkah dari restorasi alam seperti, raboisasi hutan akibat penebangan pohon, menghindari pembakaran hutan untuk pembukaan lahan, memperbaiki lahan yang rusak dampak dari aktivitas manusia.

4.Relevansi dengan Tantangan Modern
Konsep-konsep yang telah diajarkan islam seperti, konsep keseimbangan, larangan pemborosan dan ekslopitasi alam sesuai kebutuhan memiliki relevansi dengan keadaan pada era global saat ini. Hal ini dapat menjadi langkah atau solusi yang bisa diambil untuk menghadapi krisis ekologi saat ini. Praktik dari konsep-konsep yang diajarkan islam dapat kita ambil seperti, efisiensi dalam pengelolaan limbah, konservasi habitat hayati, dan promosi untuk menyadarkan akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Nilai-nilai ini memberikan jalan untuk menjalin hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam, tidak hanya sebatas eksploitasi alam guna memenuhi kebutuhan, melainkan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem yang ada. Pada dasarnya lagkah yang diambil untuk menjaga kelestarian lingkungan menjadi pelajaran bagi manusia guna menanamkan moral dan etika dalam berhubungan dengan alam.

C. Kemajuan Ilmiah sebagai Pendukung Pelestarian Ekosistem
Kemajuan teknologi menjadi peran yang signifikan dalam mengatasi krisis ekologi yang terjadi. Perkembangan dari ilmu pengetahuan menghasilkan banyak inovasi yang relevan untuk mengatasi permasalahan, namun hal ini memerlukan pendekatan yang lebih bijak dalam implementasinya sehingga tidak meninggalkan aspek ekonomi, social, dan moral.
1.Penggunaan Teknologi yang Mutakhir
Kemajuan teknologi menghasilkan banyaknya inovasi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalah yang semakin kompleks. Hasil dari perkembangan teknologi seperti, turbin angin, panel surya dan mobil listrik bisa menjadi solusi yang dapat mengurangi pemakaian energi yang berbahan bakar minyak sehingga dapat mengurangi polusi udara. Ada beberapa manfaat dari penggunaan teknologi yang mutakhir seperti; mengurangi emisi karbon, sumber energi berkelanjutan, efisiensi energi.

2.Pembaruan System Pertanian.
Perkembangan teknologi pertanian berdampak pada efisiensi guna mendukung ketahanan pangan bagi masyarakat. Selain memberiakan dampak yang efisien dalam pertanian, perkembangan teknologi dalam pertanian juga memberikan dampat keberlanjutan dan melindungi ekosistem alam. Beberapa dampak positif yang dihasilkan dari perkembangan perkembangan teknologi seperti, penggunaan teknologi cerdas. pengelolaan tanah yang berkelanjutan, pelestarian habibat hayati.

3.Keutamaan Landasan Moral dan Etika untuk Sains Modern
Dalam implementasi hasil perkembangan teknologi yang ada, pendekatan ini diharuskan memiliki landasan etika dan moral. Hal ini bertujuan untuk menjamin bahwa inovasi yang lahir dapat maksimal. Selain itu, keberlanjutan ekosistem alam menjadi perhatian khusus yang tidak boleh ditinggalkan guna memberikan efisiensi dan peningkatan probabilitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun