Kembali ke prediksi gw dua hari yang lalu, Rapimnas saat ini yang digelar memang terbukti bergaya Rapimnas Jogja akhir tahun 2014 (sesaat sebelum Munas Bali). Panitia Munas semuanya orang-orang Ical termasuk Nurdin Halid  setahun belakangan ini menjadi tangan kanan nomor 1 Ical.(Baca Faksi Sulsel Golkar pada tulisan sebelumnya).
Panitya Rapimnas kali ini juga sama orang-orangnya. Ada Nurdin Halid yang menjadi Wakil Ketua SC nya. Tapi yang paling mengejutkan ternyata ada  Yoris Raweyai juga duduk di Kepengurusan Panitya Munas. Wah ini semakin mantaps buat Ical. Pada analisa gw sebulan yang lalu sudah gw bahas bahwa Yoris adalah sosok yang sangat kuat yang sebenarnya mampu melakukan tekanan ke kubu Ical seperti gaya Ical dan Nurlid yang selalu pake cara maksa dan ngotot. Berpindahnya Yoris ke kubu Ical membuat Ical semakin berani gontok-gontokan kalau ada masalah krusial. Ditambah lagi  ada tukang kompor professional  Bambang Soesatyo. Pas bener komposisi Golkar kubu Ical saat ini. Hehehee..
Kabar selanjutnya yang tak kalah menyebutkan, dalam Rapimnas pagi ini ada wacana Pergantian Ketua Umum Golkar. Disebut-sebut Ical akan mengundurkan diri dari Ketua Umum dan selanjutnya Ketua akan dijabat oleh Nurdin Halid atau Idrus Marham (dua-duanya Faksi Sulsel). Tetapi kalau melihat posisi kuatnya setahun belakangan ini kemungkinan besar Nurdin Halid lebih punya peluang.
Ical selanjutnya akan duduk di Ketua Dewan Pertimbangan Partai. Rapimnas kali ini akan mendorong perubahan AD/ART dimana nantinya Ketua Dewan Pertimbangan Partai akan menjadi institusi yang dominan dan berpengaruh. Kalau di PKS mungkin setara Majelis Syuro.
Ya moga-moga lancar aja. Nurdin Halid jadi Ketua Umum Golkar, ARB jadi Ketua Majelis Syuro dan mendukung pemerintah (Dukung Wapres tepatnya) dan berhasil mendapatkan jatah 1 kursi menteri. Heheheee.
Met Wik en, masbro…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H