Mohon tunggu...
Reza aka Fadli Zontor
Reza aka Fadli Zontor Mohon Tunggu... -

Bukan Siapa-siapa, Hanya seorang Pemerhati Masalah Politik dan Sosial Zonk.Fadli@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Terima Kasih Pepih Nugraha

26 September 2015   06:05 Diperbarui: 26 September 2015   06:05 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Berikutnya lagi gw mau minta maaf karena telah memperburuk nama Admin Kompasiana dalam kasus Pakde Kartono. Kemarin gw lupa bahwa semua tempat dimanapun di dunia ini selalu memiliki kekurangan. Gw seharusnya memaklumi dari awal dan tidak menuntut kesempurnaan.

Ratusan kali dalam artikel-artikel gw, begitu sering gw memuntahkan kemarahan-kemarahan amat sangat kepada para politisi. Gw memang paling benci dengan ketidak-adilan.

Tetapi kemarin, masalah Pakde Kartono entah aka GT atau aka siapa yang gw nilai telah merusak keadilan memang membuat gw juga sangat marah. Baru kali ini gw menyerang orang yang bukan politisi.

Dan kemarahan gw pada Pakde Kartono akhirnya membuat gw ikut menjelek-jelekkan Admin Kompasiana. Gw berlebihan. Dan untuk itu gw minta maaf.

Mungkin kemarahan gw nggak seberapa karena gw tidak pernah dirugikan oleh PK secara langsung atau tidak langsung. Tetapi untuk Kompasianer lain gw bisa merasakan kemarahan yang amat sangat. Bahkan seorang Tjiptadinata Efendi yang selama ini merupakan sosok yang paling mampu mengontrol perasaan dan pikirannya juga terpengaruh.

Gw merasakan gejolak emosial (entah kemarahan atau kegeraman) dalam 1-2 tulisannya tentang Pakde Kartono. Apalagi untuk para K-er yang masih muda. Apalagi untuk K-er yang pernah tertipu dengan eksistensi PK di Kompasiana.

Mereka sudah pasti marah besar. Lebih besar dari gw. Dan gw juga akhirnya (gara-gara tulisan gw) membuat mereka ikut memaki Admin Kompasiana. Ckckck.. gw jadi merasa nggak enak. (garuk-garuk kepala yang nggak gatel) hehehee.

Sekali lagi dalam tulisan ini gw mau ucapkan terima kasih pada Kang Pepih dan Kompasiana yang sudah memfasilitasi gw untuk menunjukkan Eksistensi gw menyalurkan aspirasi politik gw.

Gw minta maaf kalau gw sudah menyerang Admin Kompasiana dan memprovokasi kompasianer lainnya untuk memaki Admin.

Masalah Pakde Kartono sudah pasti akan membuat kita semua menarik manfaatnya dari setiap fase ke fase lainnya. sejelek-jeleknya dia tetap dia merupakan bagian perjalanan Kompasiana dan kita semua.

Dan akhirnya, gw ingin mengajak rekan-rekan Kompasianer untuk melupakan yang sudah terjadi. Mari kita bersama-sama menciptakan Kompasiana sebagai Rumah Sehat (kalau nggak salah itu mottonya ya?). Soalnya kalau Rumah Sakit mah depan kompleks rumah gw juga ada kok hehehee..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun