Bamsoet : “Tiji Tibeh, Mati Satu Mati Semua!”

Setelah tadi pagi membahas tentang Sang Pujangga Fadli Zon, kali ini gw ingin membahas tentang Bamsoet alias Bambang Soesatyo salah satu Loyalis Ical yang paling setia dan disebut-sebut sebagai elit kubu ARB yang paling berani (katanya). hehehee

Bamsoet sampai dengan hari ini masih terdaftar sebagai Bendahara Golkar versi kubu Munas Bali. Bamsoet pun sejak November 2014 kemarin resmi menjadi Sekretaris Fraksi Golkar di DPR versi kubu Ical. Bahkan Bamsoet langsung menjebol ruang kerjanya dengan ruang sekretaris Fraksi Golkar sehingga ruangan kerja Bamsoet menjadi berukuran dua kali lipat dari ruang kerja rata-rata anggota DPR dan ruangan itu langsung diperindah oleh Bamsoet dan akhirnya menjadi salah satu ruang kerja yang paling mewah di gedung DPR Senayan.

Hal itulah yang membuat Bamsoet mati-matian mempertahankan Ruang Fraksi Golkar di DPR ketika kubu Agung sudah resmi ingin merotasi Fraksi Golkar dengan ketua Fraksi yang baru Agus Gumiwang. Bamsoet berkali-kali sesumbar menantang Agus Gumiwang untuk mengeluarkan dirinya dan Ade Komarudin dari Ruang Fraksi DPR. Bamsoet besar kepala karena didukung Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang merupakan teman seperjuangannya di KMP.

Seminggu yang lalu ketika Agus Gumiwang datang ke Bamsoet dan meminta baik-baik ruangan Fraksi Golkar di DPR, Bamsoet ogah menyerahkannya. Bahkan oleh Bamsoet Surat pemberitahuan perubahan Fraksi dari kubu Agung Laksono disobek-sobeknya.

Bamsoet langsung membuat statement ke media : “Hanya ada satu kata, Lawan !” Bamsoet begitu gagah berani menyatakan perlawanannya. Dan Bamsoet juga menulis status BBM yang berbunyi : “Rawe-rawe Rantas Malang-malang Putung” yang kurang lebih artinya Sekali berjuang akan tetap berjuang dan pantang menyerah.

Kalau gw baca berita tentang status BBM Bamsoet, gw jadi ingat bahwa Bamsoet dulunya juga ikut Ormas Pemuda Pancasila dan slogan Pemuda Pancasila adalah Sekali Layar Terkembang Pantang Surut Melawan (kalau nggak salah seperti itu) heheheee.

Yang bikin gw geli lagi, Bamsoet yang begitu heboh-heboh berkoar-koar di media langsung melakukan operasi senyap, menciut dan menyelinap ke belakang ketika Yoris Raweyai datang membongkar paksa Pintu Ruang Fraksi Golkar. Bambang tidak mau menemui Yoris karena menurutnya Yoris bergaya Preman. Golkar sejati tidak punya kader bermental Preman kata Bamsoet. Yoris sendiri mantan salah satu Ketua Ormas Pemuda Pancasila. Dan dikatai Preman oleh Bamsoet. Ya berarti Bamsoet juga preman dong. Hahahahaaa..

Selanjutnya setelah ada Mediasi oleh Fadli Zon, kedua kubu sepakat berdamai hingga hari Kamis besok dimana pimpinan DPR akan mengumumkan Fraksi Golkar yang baru yang diketuai Agus Gumiwang. Bamsoet pun pada saat itu langsung Cipika Cipiki dengan Yoris Raweyai. Kata Bamsoet, Yoris adalah saudaranya. Hmmm….

Tapi2 hari berselang, pagi tadi Bamsoet tiba-tiba menulis status di BBM nya : “Tiji Tibeh”: Hak Angket!”.

Tiji Tibeh itu singkatan bahasa Jawa yaitu Mati Siji Mati Kabeh alias Mati satu akan berdampak semua ikut mati. Hak Angket akan diperjuangkan mati-matian oleh Bamsoet.

Gw langsung ngakak baca berita ini. Wah mungkin maksud Bamsoet kalau dia “binasa” di Golkar maka yang lainnya atau semuanya juga akan “binasa”. Ckckck

Gw sampai garuk-garuk kepala karena kok ada ya anggota DPR seperti itu perangainya?Dan kalau kata salah satu komentator di Detiknews mengatakan, ini Bamsoet kayak Co Pilot Germanwings yang melakukan aksi bunuh diri tapi ngajak-ngajak orang lain. Hahahha…wokehlah kalo begituh.

http://news.detik.com/read/2015/04/01/101923/2875538/10/seruan-perang-bamsoet-tiji-tibeh?nd771104bcj