Mohon tunggu...
FADLIYAH WAHYUNIKHASANAH
FADLIYAH WAHYUNIKHASANAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN 113 UIN Saizu Purwokerto Gelar Pelatihan Biopori di Desa Dukuhtengah

30 Juli 2024   21:12 Diperbarui: 30 Juli 2024   21:41 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Tegal - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto menggelar Pelatihan Biopori di desa Dukuhtengah yang diselenggarakan pada Minggu, 28/07/2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah organik, air tanah dan lingkungan.

Pelatihan ini diikuti oleh masing-masing 2 perwakilan dari 11 RT warga Desa Dukuhtengah yang dimulai pada pukul 09.30 WIB. Dalam pelatihan ini, Mahasiswa memperkenalkan konsep mengenai Biopori sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah sampah organik, genangan air, meningkatkan kesuburan tanah dan menyehatkan tanaman.

Ketua kelompok, M. Khanif Amrullah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja pertama yang fokus pada pelestarian lingkungan seperti pengelolaan sampah organik dan sumber daya air. "Biopori ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tanah untuk menyerap air hujan dan mengurangi genangan air di permukaan tanah. Selain itu, Biopori membantu memperbaiki struktur tanah, dan juga digunakan sebagai komposter alami", jelas M. Khanif Amrullah.

Selain memperkenalkan konsep, Mahasiswa juga sekaligus mempraktekkan cara membuat Biopori dengan alat dan bahan yang sudah disediakan oleh Mahasiswa KKN di belakang rumah.

"Kami juga sudah menyediakan alat dan bahan seperti pipa PVC yang sudah dilubangi dibagian pinggirannya. Setelah ini kita bisa langsung praktek saja", tambah M. Khanif Amrullah.

Acara ini mendapat respon positif dari warga yang hadir. Salah satu peserta, Ibu Trima menyatakan, "Oh jadi seperti itu caranya, nanti saya akan coba mempraktekkan di rumah".

Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan saja, bahan Biopori berupa pipa PVC yang sudah dilubangi diberikan kepada beberapa warga yang sudah hadir. Kemudian Mahasiswa juga melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa program Biopori ini berjalan dengan baik dan memberikan maanfaat nyata bagi masyarakat.

Diharapkan, dengan adanya pelatihan dan tindak lanjut ini, masyarakat Desa Dukuhtengah bisa lebih aktif dalam menjaga lingkungan dengan mengelola sampah organik dan air tanah dengan baik, sehingga tercipta lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun