Menikmati Singapura dari Ketinggian di Mount Faber

Jalan-jalan ke Singapura umumnya wisatawan akan berkunjung ke tempat-tempat populer seperti Patung Merlion dan Universal Studio Singapura (USS) di Pulau Sentosa. Namun tahukah Anda bahwa negara mungil ini masih memiliki tempat-tempat wisata menarik lainnya? Salah satunya adalah Mount Faber.

(catatan: tonton videonya di bagian akhir tulisan ini)

Objek wisata berupa bukit dengan ketinggian 105 meter ini menawarkan suguhan alam yang memesona. Bentangan pepohonan hutan nan rimbun menjadi pemandangan yang menyejukkan mata. Pemandangan nan indah ini bisa Anda saksikan dari puncak Mount Faber tepatnya di jembatan cantik Henderson Wave.

dokpri

Jembatan cantik tersebut menghubungkan dua puncak yaitu Mount Faber dengan Telok Blangah Hill. Desain jembatan yang sungguh menawan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berswafoto di atasnya.

Terlebih lagi dari jembatan tersebut Anda dapat menyaksikan gedung-gedung pencakar langit yang berpadu dengan rimbunnya pepohonan hutan.

dokpri

Jembatan yang membelah jalan besar di bawahnya ini sungguh terlihat artistik. Bagi yang phobia dengan ketinggian akan berpikir dua kali untuk naik ke jembatan tersebut. Karena memang terlihat ekstrim jika dilihat dari bawah.

Namun sejatinya tidak seekstrim yang dibayangkan. Jika sudah berada di atasnya Anda seakan merasa sedang tidak berada di ketinggian. Desain jembatannya pun dimuat seramah mungkin bagi wisatawan. Bahkan disediakan gazebo tempat bersantai di dalamnya.

dokpri

Tidak hanya wisatawan, banyak warga Singapura yang datang ke Mount Faber untuk sekadar berolahraga. Selain joging, di setiap titik taman disediakan fasilitas olahraga yang bisa dimanfaatkan secara gratis.

Untuk menuju jembatan tersebut Anda harus menapaki sekitar seratus anak tangga. Tekstur tangga yang tidak monoton cukup membantu dalam melenyapkan rasa lelah saat menaikinya.

jembatan-henderson-wave-nan-artistik-5c5bceac43322f39fe3156a7.png

Sembari mendaki tangga Anda bisa menyaksikan indahnya alam di sekitar. Jika merasa lelah, Anda bisa beristirahat sejenak di titik-titik peristirahatan.

Saat berhasil menuntaskan anak tangga terakhir Anda akan disambut dengan suasana alam hutan nan teduh di atasnya. Nuansa hutan rimbun nan alami akan Anda rasakan saat berada di atasnya.

dokpri

Tidak perlu was-was berada di dalamnya karena Anda akan dimanjakan dengan taman nan cantik. Jalanan berlapis beton serta bangku-bangku tempat bersantai bisa Anda manfaatkan untuk bersantai.

Banyak wisatawan yang belum mengetahui objek wisata alam ini. Lokasinya yang sedikit tersembunyi dan jarang dilewati oleh kendaraan sehingga cukup sulit untuk mengetahui keberadaannya. Padahal jaraknya cukup dekat dari pelabuhan ferry Harbourfront.

Selain itu, puncaknya yang cukup tinggi dan menguras tenaga untuk mendakinya membuat wisatawan berpikir dua kali untuk mendatanginya.

How to get there

dokpri

Mount Faber sejatinya tidak terlalu jauh dari pelabuhan ferry Harbourfront. Lokasinya yang berada di balik bukit sehingga memerlukan waktu tempuh lebih lama karena harus memutar terlebih dahulu.

Ada dua alternatif menuju Mount Faber. Pertama dengan menggunakan bus dan turun di halte 'bef Telok Blangah Hts'. Adapun bus yang melintas di halte tersebut adalah nomor 124, 131, 145, 176, 273.

dokpri

Namun jika Anda dari pelabuhan Harbourfront gunakan bus nomor 145 dan pilih halte 'Harbourfront stn exit B' dan turun di halte 'Aft Telok Blangah Hts'. Lama perjalanan sekitar 10 menit atau melewati empat kali perhentian.

Alternatif kedua adalah dengan menyewa kendaraan. Harga sewa kendaraan di Singapura adalah SGD 250 atau setara Rp2,5 juta rupiah. Harga tersebut akan terasa lebih murah jika Anda pergi secara rombongan. Durasi sewa adalah selama delapan jam.

Keuntungan dengan menggunakan kendaraan pribadi atau sewa adalah Anda tidak perlu menapaki anak tangga. Karena bukit Mount Faber memungkinkan untuk diakses dengan kendaraan roda empat.

Hanya sedikit berjalan kaki saja untuk mencapai jembatan Henderson Wave. Alternatif ini sedikit lebih mudah ketimbang harus melewati tangga.

*Dokumentasi Dokpri

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H