Mohon tunggu...
Fadli Firas
Fadli Firas Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sang Penjelajah

email: rakhmad.fadli@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Yuk Meriahkan Festival Bahari Kepri, Semarak Sail Karimata 2016

6 Oktober 2016   10:01 Diperbarui: 6 Oktober 2016   10:15 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan sail dari tahun 2009 hingga sekarang

Festival Bahari Kepri (FBK) akan dihelat pada 20 hingga 30 Oktober 2016 di Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Ragam kegiatan telah disiapkan untuk menyambut event terbesar di tahun ini. Festival ini merupakan rangkaian dari program tahunan Kemenko Kemaritiman yang kali ini dipusatkan di Selat Karimata dengan tema Sail Karimata 2016.

Selat Karimata terletak di antara Kalimantan dan Sumatera. 4 Provinsi yang berdekatan dengannya turut dilibatkan untuk berpartisipasi pada event akbar ini. Provinsi Kalimantan Barat sebagai tuan rumah. Selain Kepri, dua provinsi lagi yaitu Jambi dan Bangka Belitung.

Sebanyak 11 program telah disiapkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kepri untuk menyemarakkan event FBK di antaranya adalah Eco Heroes, Dragon Boat Race, Wonderful Indonesia Sailing, Panggung Penyair, Wonderful Kepri Expo,The Sound From Motherland of Malay, Kepri Traditional and Modern Games, Kepri Carnival, Parade Kapal Sungai Carang, Sky Lantern, dan Drone Competition.

Kepri merupakan daerah maritim paling potensial di negeri ini. Luas lautannya sebesar 96 persen. Sedangkan luas daratan hanya 4 persen. Letak geografis yang berdekatan dengan Malaysia dan Singapura menjadi keuntungan tersendiri bagi provinsi yang bergelar Bunda Tanah Melayu ini.

Semua program yang diusung benar-benar mengangkat ciri khas Kepri. Selain bertemakan kemaritiman, segala yang beraroma Melayu turut dihadirkan disini. Mulai dari permainan rakyat, kuliner, hingga sastra Gurindam. Adapun rincian kesebelas program tersebut adalah sebagai berikut:

Ragam kegiatan pada Festival Bahari Kepri
Ragam kegiatan pada Festival Bahari Kepri
Eco Heroes (20 Oktober 2016)

Merupakan aksi peduli sampah. Sebanyak 1200 orang akan dilibatkan untuk aksi membersihkan sampah di kawasan tepi laut Kota Tanjungpinang. Para pejuang sampah yang tegabung dalam Kelompok Sadar Wisata tersebut datang dari Batam, Bintan, dan Tanjungpinang sendiri. Bagi siapa saja yang peduli dengan kebersihan lingkungan diharapkan bisa turut berpartisipasi pada kegiatan ini.

Dragon Boat Race (21 – 23 Oktober 2016)

Sebuah event perlombaan perahu yang berbentuk naga. Kegiatan ini menjadi ajang pembuka pada event FBK. Semarak perahu naga di Kepri ini sudah bertaraf internasional, seringkali diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Perahu naga didayung sekitar 20 orang dengan pergerakan dan kecepatan yang sama. Harmonisasi dari tangan-tangan para pendayung yang seirama terlihat menarik dan sering menjadi sasaran para fotografer. Lomba perahu naga ini dulunya merupakan tradisi masyarakat Tionghoa yang dikenal dengan “Sembahyang Keselamatan Laut”.

Wonderful Indonesia Sailing (26 – 30 Oktober 2016)

Sebanyak 100 kapal yacht turut memeriahkan event FBK. Kapal-kapal tersebut akan berlayar dari Batam menuju lokasi tempat diselenggarakannya event FBK, Tanjungpinang. Terlebih dahulu akan singgah di Bintan tepatnya di kawasan Lagoi.

Program yacht ini diprakarsai oleh Nongsa Point Marina yang dijadikan sebagai titik awal (entry point) dan Bandar Bentan Telani sebagai pintu keluar (exit point). Sebelumnya, diadakan yacht rally dan City Tour di Batam terlebih dahulu.

Panggung Penyair (26 Oktober 2016)

Semua penyair akan berkumpul di event FBK. Tidak hanya dari Kepri, tetapi juga akan dihadiri oleh penyair-penyair nasional. Provinsi Kepri dikenal sebagai yang menghasilkan karya sastra bernilai seni tinggi. Seperti sastra Gurindam yang dicetuskan oleh Raja Ali Haji, sastrawan yang lahir dari Pulau Penyengat.

Kepri juga dipercaya sebagai daerah tempat lahirnya bahasa Indonesia. Di sebuah pulau kecil bernama Pulau Penyengat, disinilah bahasa Melayu bermula. Hingga digunakan di berbagai negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. Pulau Penyengat bersebelahan sangat dekat dengan Pulau Bintan. Para penyair tersebut nantinya akan menggemakan melalui puisi pesona maritim tentang negeri bahari ini di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Wonderful Kepri Expo (26 – 30 Oktober 2016)

Para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan industri bahari akan diajak untuk memamerkan produk-produknya di gelaran expo bersempena event FBK ini. Para pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai produk kreatif yang disajikan. Nantinya juga akan dilengkapi dengan pesona kuliner khasa Kepri seperti gonggong, laksa, lendot, dll.

The Sound from Motherland of Malay (27 Oktober 2016)

Program ini akan menyajikan ragam seni budaya Melayu. Beberapa negara serumpun akan turut serta memeriahkan event ini dengan membawa sanggar seni mereka. Tidak hanya Melayu, ragam kesenian nusantara dari berbagai daerah juga turut diundang untuk menyemarakkan event FBK ini.

Kepri Traditional and Modern Games (28 – 30 Oktober 2016)

Ingin melihat permainan rakyat Melayu asal Kepri? Kegiatan ini merupakan salah satu yang menjadi incaran pengunjung. Ragam permainan tempo doele akan disajikan disini. Seperti Panjat Pinang, Lomba Perahu Jong, dll. Eits, tunggu dulu, ini bukan lomba panjat pinang biasa, batang pinangnya tidak ditancapkan di darat sebagaimana biasa, tetapi akan dilakukan di laut.

Selain itu, permainan modern berbasis bahari juga akan ditontonkan di event FBK ini. Ragam wahana seperti Jet Sky, Fly Board, akan dipertontonkan di laut Tanjupinang. Dan jangan ketinggalan untuk menyaksikan lomba renang antar pulau, dari Pulau Penyengat ke Pulau Bintan.

Kepri Carnival (28 Oktober 2016)

Pertunjukan busana super glamour nan kreatif. Jika sudah pernah mendengar tentang Jember Carnival tentu tidak asing dengan kegiatan ini. Puluhan orang dengan kostum super besar bak ekor burung merak dengan ragam desain kreatif dan menarik akan beraksi disini.

Parade Kapal Sungai Carang (29 Oktober 2016)

Bagi yang ingin melihat kapal-kapal yang dihiasi dengan berbagai ornamen menarik datang saja kesini. Ratusan kapal akan bersolek menjelma menjadi ragam bentuk yang sedap dipandang seperti membubuhkan ornamen-ornamen khas Melayu.

Kegiatan ini akan berlangsung pada malam hari sehingga semarak cahaya lampu yang menerangi akan terlihat semakin menarik. Kapal-kapal ini akan bergerak dari Kampung Bulang menuju tepi laut Kota Tanjungpinang. Program ini nantinya akan dijadikan acara puncak pada event FBK.

Sky Lantern (29 Oktober 2016)

Program ini akan memanjakan mata dengan melihat ribuan lantern, layaknya balon terbang seukuran tong kecil berisikan cahaya api. Tentu saja event ini dilakukan pada malam hari sehingga semua masyarakat Tanjungpinang bisa menyaksikan langit bertaburan cahaya yang beterbangan.

Drone Competition (29 Oktober)

Punya alat ini? Bagi yang memiliki drone yaitu perangkat kamera dan video yang bisa terbang bebas di angkasa layaknya burung, bisa turut berpartisipasi pada kegiatan ini. Nantinya para droner diharuskan untuk mengabadikan momen-momen pada Festival Sungai Carang dan puncak acara FBK. Nantinya bagi droner terbaik akan mendapatkan hadiah hingga puluhan juta rupiah. Ayo ikutan!

Makna logo Festival Bahari Kepri (sumber: kerpi.travel)
Makna logo Festival Bahari Kepri (sumber: kerpi.travel)
Tidak hanya kesebelas event di atas saja, tetapi juga akan dimeriahkan dengan parade drumband beserta drumband dari Taruna AAU, sajian kuliner dari 10 kampung, dan pawai budaya dan mobil hias.

Sekali lagi, catat tanggalnya ya, Festival Bahari Kepri yang merupakan rangkaian dari Sail Karimata 2016 ini akan digelar mulai tanggal 20 hingga 30 Oktober 2016 di Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Don’t miss it. Jangan lupe!

Kegiatan sail dari tahun 2009 hingga sekarang
Kegiatan sail dari tahun 2009 hingga sekarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun