Mohon tunggu...
Fadli Firas
Fadli Firas Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sang Penjelajah

email: rakhmad.fadli@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Akau, Tempat Kuliner Malam Khas Pulau Kundur

21 April 2016   00:20 Diperbarui: 21 April 2016   00:32 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Akau, kuliner malam khas Melayu Pulau Kundur. Tampak di seberang dua hotel kembar. (Foto: FP Komunitas Tanjung Batu Kundur Kepulauan Riau)"][/caption]Menikmati kuliner di tempat makan dengan konsep ruang terbuka pada malam hari memang memberikan sensasi tersendiri. Sensasi tersebut bisa dirasakan di Pulau Kundur. Jika sedang pelesir ke Tanjungbatu jangan lewatkan untuk menikmati jajanan di kawasan kuliner malam di pusat kota. Masyarakat menyebut tempat ini dengan nama Akau.

Tempat ini mirip seperti pujasera atau foodcourt yang ada di mal-mal. Hanya saja, lokasinya berada di ruang terbuka, beratapkan langit. Deretan gerobak pedagang makanan dan minuman ditempatkan di tepi, mengelilingi meja-meja pengunjung yang berada di tengahnya.

Aneka makanan penggoyang lidah tersaji lengkap: mi goreng, roti prata, martabak telur, sate, mi ayam, nasi goreng, gado-gado, dll. Pilihan aneka minuman pun tersedia komplit: teh o, teh obeng, teh tarik, kopi o, es jeruk, jus buah, minuman kaleng/botol, dll. Ada menu minuman yang terdengar asing mungkin. Ya, teh o dan teh obeng. Jangan berpikir terlalu jauh dulu. Minuman ini tidak disajikan bersama obeng. Teh obeng adalah nama lain dari es teh. Sedangkan teh o nama lain untuk menyebut teh panas.

[caption caption="Suasana Akau di malam hari (foto: kopertraveler.wordpress.com)"]

[/caption]

Teh tarik (baca: teh tarek) adalah minuman campuran antara susu dan teh yang diracik dengan cara khusus. Kedua jenis minuman tersebut dicampur dengan cara dituangkan bergantian antara dua gelas yang ditarik semakin ke atas sampai minuman tersebut mengeluarkan buih. Minuman khas ini berasal dari negeri jiran, Malaysia. Biasanya dijual oleh etnis keturunan India yang beragama Islam.

Lokasi Akau sangat mudah dijangkau. Menginap di hotel atau penginapan mana pun di Tanjungbatu cukup ditempuh dengan berjalan kaki untuk mencapai tempat makan tradisional ini. Bahkan ada hotel yang berjarak seberang jalan, Hotel Pelangi dan Prima. Hotel ini bertingkat empat. Melihat pemandangan suasana Akau yang terletak di persimpangan jalan dari ketinggian hotel memberikan suguhan yang menarik.

Akau terdapat di pusat kota Pulau Kundur, Tanjungbatu. Pulau ini sangat mudah ditempuh dari Pulau Batam, hanya berjarak 1,5 jam dengan menggunakan feri cepat. Ongkos feri dibanderol Rp. 130 ribu untuk sekali jalan. Jadwal feri ke Pulau Batam ada lebih dari 5 kali keberangkatan mulai pagi hingga siang hari sekitar pukul 2. Jika hendak menuju ke Pulau Kundur jangan sebut nama pulaunya, tetapi katakan saja kepada petugas penjual tiket nama kotanya, Tanjungbatu.

[caption caption="Hotel di seberang Akau Tanjungbatu yang bisa dijadikan pilihan menginap (foto: FP Komunitas Tanjung Batu Kundur Kepulauan Riau)"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun