Mohon tunggu...
Fadli Firas
Fadli Firas Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sang Penjelajah

email: rakhmad.fadli@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Honeymoon Keliling ASEAN ala Backpacker (11): Pengantin Baru Wajib Datang ke Hanoi

7 April 2016   15:33 Diperbarui: 7 April 2016   15:45 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Romantisme Danau Hoan Kiem

Perjalanan kami menyusuri old quarter melewati sebuah danau cantik bernama Hoan Kiem. Bunga – bunga beraneka warna tertata dengan sangat rapi. Indah sekali. Di tepian sekeliling danau dijadikan taman nan luas, pada bahu danau selebar tujuh meter. Bangku tempat bersantai tersedia dimana – mana. Penampakan danau ini semakin eksotis dengan adanya pohon – pohon hijau nan rindang yang tumbuh di bibir danau, menjulang ke permukaan air.

Tidak hanya itu, keindahan danau ini semakin terasa dengan keberadaan sebuah jembatan merah yang menghubungkan dengan sebuah pulau kecil di tengahnya. Pulau mungil ini ditempati oleh sebuah kuil. Dirancang untuk pariwisata. Di sebelahnya terdapat ruangan kecil yang menjual aneka souvenir. Di luar terdapat beberapa kursi tempat bersantai.

Penampakan jembatan merah tadi semakin merona ketika malam menjelang. Dari polesan cat berwarna merah berganti dengan lampu – lampu cantik yang juga mengeluarkan cahaya berwarna merah. Sementara di sisi – sisi danau terlihat pancaran cahaya berwarna – warni. Cantik sekali.

[caption caption="Wisatawan berjalan-jalan di tepian danau"]

[/caption]

[caption caption="Lampu hias bergantungan di atas pohon"]

[/caption]

[caption caption="Danau Hoan Kiem dengan jembatan merah-nya yang khas"]

[/caption]

[caption caption="Menyusuri tepian danau berlatar jembatan merah"]

[/caption]

[caption caption="Gerbang menuju jembatan merah"]

[/caption]

[caption caption="Melintasi jembatan merah"]

[/caption]

[caption caption="Danau Hoan Kiem di malam hari"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun