[caption id="attachment_385373" align="aligncenter" width="480" caption="Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti Memberikan Kata Sambutan (foto: pribadi)"][/caption]
Agenda Dinas Pariwisata Propinsi Kepri dalam mempromosikan pesona Kepri seakan tak ada habisnya. Setelah menghelat festival kuliner khas Kepri dengan tema Kepri Culinary Festival di Jakarta, selang seminggu kemudian berlanjut dengan mengajak puluhan jurnalis dari media nasional untuk menjelajah Kepri bertajuk Familization Trip Pesona Kepri Pesona Indonesia. Para kuli tinta tersebut digaet untuk memperkenalkan keindahan Kepri dengan menggambarkannya melalui tulisan.
Sebelum melaksanakan trip keliling Kepri keesokan harinya, para jurnalis tersebut dikumpulkan bersama beberapa para pelaku usaha di bidang pariwisata pada acara pembukaan program tersebut di halaman depan resort Nongsa Point Marina pada Jumat malam (22/5). Sekitar 10 meja bundar terpajang di area lokasi dipenuhi puluhan hadirin yang duduk di sekelilingnya. Irama musik melayu bertabu merdu dari para pemusik yang digawangi oleh 4 musisi daerah
[caption id="attachment_385374" align="aligncenter" width="480" caption="Rombongan jurnalis media nasional berfoto bersama Kadis Pariwisata Guntur Sakti (foto: pribadi)"]
Acara dibuka dengan tarian persembahan Zapin Melayu yang dimainkan oleh 6 penari anggun yang tersenyum riang. Membawa suasana tradisional dalam konsep acara modern. Para jurnalis yang berasal dari ibukota terfokus menatap aksi para penari dengan pesona khas yang dibawakan dari daerah setempat.
Kepala Dispar Kepri Guntur Sakti menyambut dengan hangat dari atas podium melalui kata-katanya yang selalu diselipkan canda tawa. Guntur mengajak sembari mengingatkan kepada para hadirin khususnya para jurnalis yang akan meliput agar lebih terfokus kepada kata Kepri. Sebagaimana yang sering terjadi bahwa kata Kepri jika diuraikan menjadi Kepulauan Riau oleh orang awam akan diklaim menjadi Riau. Padahal Kepri dan Riau adalah dua propinsi yang berbeda.
Guntur mengaku perjuangannya dalam memperkenalkan kata Kepri sungguh tidak mudah. "Saya sampai harus 'berdarah-darah' agar orang luar tau apa itu Kepri," ucapnya pada kata sambutan yang diberikan pada malam itu. Memang tidak mudah untuk 'mencuci otak' orang awam untuk bisa mengenal Kepri secara utuh. Tanpa embel-embel propinsi yang menaungi sebelumnya.
Para jurnalis yang turut diundang pada program ini diantaranya berasal dari media online dan majalah ternama seperti Kompas, Vivanews, Okezone, Golf Digest, Gatra, Kartini, CNN Indonesia, Indonesia Travel Kementerian Pariwisata, dll. Sementara pada deretan pelaku usaha di bidang pariwisata dihadiri oleh owner Batam View resort, pengelola persatuan olahraga golf Batam, para travel agent, beberapa kepala bidang di Dispar Kepri, dan owner Nongsa Point Marina resort selaku tuan rumah.
[caption id="attachment_385375" align="aligncenter" width="480" caption="Penulis turut hadir sebagai travel writer sekaligus kontributor lepas Kompasiana (foto: pribadi)"]
Setelah menghadiri acara pembukaan di Nongsa Point Marina para hadirin diarahkan menuju Batam View resort untuk menikmati hiburan sambil saling bersapa menciptakan keakraban satu sama lain. Membentuk kedekatan di antara peserta sebelum melaksanakan program Media Trip ke Pulau Bintan sambil meliput agenda Bintan Triathlon 2015 pada keesokan harinya.
