[caption id="attachment_382380" align="aligncenter" width="560" caption="Kolong di Desa Sawang"]
![1430991523579999129](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1430991523579999129.jpg?t=o&v=700?t=o&v=555)
Saat ini warga di sekitar kolong berusaha mengembangkan potensi danau buatan tersebut secara mandiri semampunya. Sesekali khususnya pada hari libur tak jarang didatangi para pengunjung. Khususnya sebuah kolong di Desa Gemuruh yang disediakan wahana sepeda air berbentuk bebek di dalamnya. Hanya satu kolong ini saja yang disulap warga. Dikenal warga Kundur dengan sebutan Kolong Bebek. Sedangkan lainnya masih belum tersetuh tangan-tangan kreatif. Hanya sebagai tempat penambakan ikan.
Berharap mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten yang menaunginya khususnya dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Mendambakan sentuhan dari pemerintah Provinsi Kepri. Agar kolong-kolong tersebut bisa menjadi daya tarik di Pulau Kundur. Menopang kehidupan masyarakat setempat. Menjelma menjadi pariwisata andalan di pulau tempat lahir dan besarnya Gubernur Kepri H.M. Sani.
[caption id="attachment_382378" align="aligncenter" width="560" caption="Kolong ditumbuhi ratusan teratai di komplek perumahan PT. Timah di Desa Prayun"]
![143099137488582094](https://assets.kompasiana.com/statics/files/143099137488582094.jpg?t=o&v=700?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI