[caption id="attachment_380259" align="aligncenter" width="576" caption="Perairan Selat Lampa"]
Air yang jernih berwarna biru kehijauan. Bebatuan granit besar setinggi rumah 3 lantai yang bisa didaki. Jalur-jalur sempit di antara celah bebatuan besar yang bisa dilalui bagi penyuka tantangan. Lintasan sempit ini tidak bisa dilalui bagi pemilik tubuh besar. Pemandangan pulau kecil berpasir putih yang ditumbuhi secuil pohon kelapa di depannya. Sungguh indah.
Dari Pantai Cemaga bisa dilanjutkan menuju Selat Lampa. Kedua wilayah ini sama-sama berada pada garis pantai bagian selatan. Namun jarak antar keduanya cukup jauh. Selat Lampa merupakan tempat berlabuhnya Kapal Bukit Raya milik PT. Pelni. Jika Anda menggunakan jasa kapal laut ini dari Pelabuhan Kijang di Tanjungpinang maka di sinilah tempat terakhir berlabuh untuk selanjutnya menuju Ranai.
Dari Ranai ke Selat Lampa memiliki jarak yang cukup jauh yaitu sekitar 2 jam perjalanan. Selat Lampa ditutupi oleh perbukitan besar sehingga ada sebuah bukit yang terpaksa dibelah demi kemudahan akses transportasi menuju ke sana. Walau disinggahi kapal besar seperti Bukit Raya namun kejernihan air di sini tak pernah pudar. Bening terlihat hingga ke dasar lautan.
[caption id="attachment_380233" align="aligncenter" width="576" caption="Salah satu sudut di Kecamatan Pulau Tiga"]
[caption id="attachment_380234" align="aligncenter" width="512" caption="Kantor Kecamatan Pulau Tiga atas bukit tengah hutan."]
[caption id="attachment_380235" align="aligncenter" width="576" caption="Jalan utama di Pulau Sembawang, Kec. Pulau Tiga"]
Di seberang Selat Lampa terdapat 3 pulau yang secara administrasi menjadi satu wilayah bernama Kecamatan Pulau Tiga. Pulau-pulau tersebut terlihat jelas dari Selat Lampa. Karena kedekatan jaraknya maka Selat Lampa yang masih dalam tanah Pulau Bunguran disatukan menjadi kecamatan di ketiga pulau di depannya tersebut. Yang unik dari kecamatan di pulau-pulau ini adalah sebuah bangunan kantor kecamatan yang berdiri di atas bukit yang dikelilingi pepohonan besar nan rimbun. Terlihat seperti sebuah rumah di dalam hutan.
Transportasi antar pulau di sini menggunakan pompong yaitu kapal kayu bermuatan 20 penumpang yang menggunakan mesin jenis lama. Jarak tempuh dari Selat Lampa menuju ketiga pulau ini berkisar dari 15 hingga 30 menit perjalanan setiap pulaunya.
Berpetualang secara island hoping atau berkunjung dari satu pulau ke pulau lainnya akan terasa menyenangkan. Mengingat transportasi kapal di sini hanya menuju ke pulau-pulau tertentu saja maka sangat disarankan untuk menyewa kapal pompong karena Anda bisa memilih pulau yang ingin didatangi sesuka hati.
Sebuah pulau kecil nan indah tak berpenghuni yang terletak di antara ketiga pulau tersebut bisa dijadikan salah satu spot menarik. Berpasir putih yang dikelilingi air sebening kaca mampu menenangkan pikiran di pulau sepi tersebut. Tentu saja masih banyak lagi pulau-pulau kecil lainnya yang bisa dijadikan pilihan tujuan. Jika beruntung Anda bisa melihat lumba-lumba sedang bermain melompati air di laut Selat Lampa.