[caption id="attachment_380253" align="aligncenter" width="576" caption="Melintasi di antara bebatuan granit besar di Pantai Ceruk"]
[caption id="attachment_380254" align="aligncenter" width="576" caption="Mendaki bebatuan granit di Pantai Cemaga."]
[caption id="attachment_380255" align="aligncenter" width="576" caption="Pantai Cemaga yang ditumbuhi bebatuan granit"]
[caption id="attachment_380256" align="aligncenter" width="576" caption="Pantai di kawasan Desa Cemaga berpasir putih penuh bebatuan"]
Bergeser ke wilayah selatan Pulau Bunguran. Terdapat sebuah pantai lagi yang tak kalah eksotis dari Pantai Tanjung yang bernama Pantai Cemaga. Seperti namanya, pantai ini terdapat di Desa Cemaga yang ramai namun sepi. Ramai karena wilayah pemukiman ini dipadati penduduk setempat. Dan sepi karena posisi desa ini saling berjauhan dengan desa lainnya seperti desa yang diselimuti hutan.
Dari Ranai menuju Cemaga dapat ditempuh selama 30 menit perjalanan. Sepanjang perjalanan menuju desa ini pemandangan didominasi hutan-hutan kecil berupa semak belukar. Sesekali didapati rumah penduduk setempat.
Pengunjung yang datang ke Pantai Cemaga lebih sepi dari Pantai Tanjung. Akses transportasi yang tidak mudah mungkin menjadi salah satu penyebabnya. Padahal pesona pantai ini memiliki ciri khas tersendiri. Mampu meninggalkan kesan bagi siapa saja yang berkunjung ke sini.
[caption id="attachment_380247" align="aligncenter" width="576" caption="Pesona laut di Selat Lampa"]
[caption id="attachment_380248" align="aligncenter" width="576" caption="Selat Lampa, tempat berlabuhnya kapal milik PT. Pelni, KM. Bukit Raya"]
[caption id="attachment_380249" align="aligncenter" width="576" caption="Transportasi menuju 3 pulau utama di sekitar Selat Lampa"]
[caption id="attachment_380250" align="aligncenter" width="576" caption="Kilang minyak milik Pertamina di samping pelabuhan Selat Lampa"]