Mohon tunggu...
Fadli Firas
Fadli Firas Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sang Penjelajah

email: rakhmad.fadli@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Penjalin, Mutiara Kepri yang Terabaikan

15 Juni 2013   09:12 Diperbarui: 2 Desember 2015   12:31 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_260268" align="aligncenter" width="672" caption="Bebatuan Granit di Penjalin"][/caption] Berbicara mengenai obyek wisata di Kepri maka orang akan terpikirkan sebuah tempat bernama Bintan yang sudah sangat terkenal. Namun jika disebut sebuah tempat bernama Penjalin dipastikan hampir semua orang yang mendengarnya akan mengerutkan kening karena tidak pernah mendengarnya. Padahal pesona alamnya jauh lebih indah dari Bintan. Penjalin adalah nama salah satu pulau yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Anambas. Keindahan alamnya tidak kalah dengan obyek wisata yang sudah sangat terkenal di beberapa daerah di Indonesia. Sebut saja Bunaken yang dimiliki Manado. Raja Ampat yang merupakan kebanggaan Papua. Atau Pulau Weh di Aceh yang berada persis pada posisi 0 kilometer Indonesia. [caption id="attachment_260269" align="aligncenter" width="672" caption="Tekstur Pantai Melengkung Menyerupai Sebuah Teluk"]

13712621181697444429
13712621181697444429
[/caption] Penjalin memang tidak sepopuler saudaranya, Bintan. Tetapi keindahan alamnya membuat siapa saja yang berkunjung akan merasa kagum. Pulau yang terdapat di kabupaten termuda di Propinsi Kepri ini memiliki air laut yang bening. Warnanya yang biru kehijauan membuat mata terasa segar melihatnya. Hamparan pasir putih terbentang di sepanjang pantai. Pasir pantai yang dimilikinya sangat lembut menyerupai tepung. Tekstur pantai berbentuk melengkung sehingga mirip sebuah teluk. [caption id="attachment_260271" align="aligncenter" width="672" caption="Air Laut Nan Bening"]
1371262204783780373
1371262204783780373
[/caption] Bagi orang-orang yang belum pernah berkunjung ke Penjalin sering terkecoh saat melihatnya dalam sebuah poto. Mereka menyangka pulau cantik tersebut terdapat di Thailand yang memang terkenal juga dengan keindahan wisata baharinya. Namun sangkaan tersebut akan tertolak saat melihat tumpukan bebatuan granit yang sangat khas. Ragam bentuk bebatuan granit terpajang di beberapa sudut di pinggir pantainya. Bahkan ada yang menumpuk cukup tinggi sehingga bisa dipanjat bak melakukan Wall Climbing. [caption id="attachment_260272" align="aligncenter" width="672" caption="Pasir Pantai Nan Halus Bak Tepung"]
13712622391325532247
13712622391325532247
[/caption] Saat ini Penjalin memang belum diketahui banyak orang. Akses menuju kesana yang tidak segampang ke Bintan merupakan salah satu faktor penyebabnya. Namun hal ini tentu akan memberikan kesan tersendiri. Anda bisa menikmati keindahan penjalin tanpa hiruk pikuk keramaian bak milik sendiri. Jika anda hendak berkunjung ke Penjalin bisa melalui Batam. Dari Batam anda harus mampir terlebih dahulu di Kota Tarempa. Tarempa merupakan ibukota Kabupaten Anambas yang terletak di pulau utama bernama Siantan. Lama perjalanan dari Batam ke Tarempa adalah 1,5 jam dengan menggunakan pesawat. Kemudian dari Tarempa anda harus melanjutkan perjalanan lagi ke Pulau Penjalin dengan menggunakan speedboat. Memang saat ini belum ada transportasi umum yang beroperasi disana. Namun anda dapat menyewa speedboat yang berkapasitas mulai dari 5, 15, hingga 20 orang. Harga sewa tergantung kesepakatan dengan pemilik kapal. Lama perjalanan adalah 1,5 jam. Jika enggan naik pesawat dari Batam, anda bisa menggunakan transportasi laut feri cepat. Namun anda harus menuju Tanjungpinang terlebih dahulu. Dari Tanjungpinang feri langsung menuju Tarempa selama 9 jam. Tarifnya adalah Rp. 300 ribu untuk satu kali perjalanan. Lalu dari Tarempa anda tinggal melanjutkan perjalanan menuju Penjalin. Anda juga bisa menggunakan kapal Pelni menuju Tarempa. Ini sangat cocok bagi yang hobi berpetualang ala Backpacker. Dari Tanjungpinang menuju Tarempa kapal akan berlayar selama 24 jam. Tarifnya hanya Rp. 150 ribu untuk satu kali perjalanan. Namun jika menggunakan Pelni anda bisa pulang ke Tanjungpinang kembali satu minggu kemudian sesuai dengan jadwal keberangkatan yang ada. [caption id="attachment_260273" align="aligncenter" width="672" caption="Bebatuan Granit di Pinggir Pantai"]
13712623071122065429
13712623071122065429
[/caption] Penjalin saat ini memang belum tersentuh oleh pemerintah Propinsi Kepri. Selain itu juga para investor belum ada yang berminat untuk mengelolanya. Tidak seperti puluhan obyek wisata di Bintan maupun Batam yang sudah dikelola dengan baik. Akses transportasi yang belum memadai memang menjadi salah satu faktor penyebabnya. Semoga pemerintah setempat bisa segera mempersolek Anambas yang selain Penjalin juga memiliki puluhan pulau cantik lainnya seperti Pulau Bawah yang pernah dinobatkan oleh media Amerika CNN sebagai Pulau Tropis Terbaik di Asia. Sehingga keindahannya yang mempesona tidak terbiarkan begitu saja dan dapat mengundang wisatawan lebih banyak lagi. (Referensi: buku "Exploring Anambas")

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun