Mohon tunggu...
Fadli Firas
Fadli Firas Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sang Penjelajah

email: rakhmad.fadli@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pintu Popularitas Itu Bernama Youtube

12 April 2011   14:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:52 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shinta dan Jojo

Dalam waktu seminggu nama Shinta dan Jojo nangkring menjadi Trending Topic di  situs jejaring sosial paling populer  seantero jagat, Twitter, setelah video lipsync mereka yang di upload di situs Youtube menjadi buah bibir para ‘penjelajah’ dunia maya. Tak lama berselang media cetak dan televisi pun ikut-ikutan membicarakan kehebohan aksi dua mojang cimahi yang berlipsync ria di di youtube ini. Shinta dan Jojo pun semakin terangkat popularitasnya. Wajah yang menarik dan lagu Keong Racun yang pas yang dipilih untuk dinyanyikan secara lipsync turut andil atas ketenaran mereka. Ketenaran Shinta dan Jojo kini jejaknya diikuti oleh aksi seorang polisi gorontalo yang juga menyanyi lipsync salah satu lagu india berjudul Chaiya-chaiya yang diunggah di Youtube dengan gerakan-gerakan yang mengundang senyuman, tawa, dan kagum bagi masyarakat yang menyaksikannya.

Norman Kamaru

Kepopuleran polisi yang bernama Norman Kamaru ini cukup menghebohkan. Karena ia adalah seorang polisi yang notabene bersikap tegas, wibawa, dan sedikit ‘menyeramkan’. Briptu Norman mampu mengubah citra polisi yang sedikit ‘menyeramkan’ menjadi menyenangkan. Hingga saat ini, lebih kurang hampir satu minggu, pemberitaan di televisi maupun media cetak tak luput dari wajah dan aksi polisi yang masih berusia 26 tahun ini. Selain dua bintang Youtube yang cukup fenomenal tersebut, masih adalagi beberapa artis dadakan yang melejit setelah mengunggah video melalui Youtube. Diantaranya, Sualudin alias Udin Sedunia, Bintang Youtube yang populer

Udin Sedunia

berkat kekreatifannya mengolah kata-kata yang mengandung unsur ‘Udin’ serta tingkat kepedeannya yang cukup tinggi. Hampir tiap hari wajah pria keturunan Ambon ini muncul di acara musik Inbox di SCTV dan beberapa stasiun televisi lainnya. Lalu ada Bona Paputungan yang meraup untung berkat ketenaran seorang koruptor nomor wahid, Gayus Tambunan. Bona dan beberapa teman-temannya membuat sebuah video klip yang menceritakan tentang kronologis keluarnya Gayus Tambunan dari sel tahanan untuk plesir ke Bali dan diunggah ke Youtube. Lagu yang enak didengar dan lirik yang mudah dihafal yang

Bona "Gayus" Paputungan

diciptakan oleh Bona sungguh menarik perhatian masyarakat. Ditambah lagi dengan wajahnya yang hampir menyerupai Gayus Tambunan terutama disaat menggunakan wig dan kacamata yang digunakan Gayus saat menonton Tenis di Bali. Lagu yang berjudul Andai Aku Gayus Tambunan itu pun sempat menjadi soundtrack di salah satu mall yang pernah penulis kunjungi

:D
:D
Kemudian dua kakak beradik, Gamaliel dan Audrey Tapiheru. Aksi mereka tidak seperti Shinta dan Jojo atau Briptu Norman Kamaru yang melipsync sebuah lagu. Tetapi dengan menunjukkan suara asli mereka yang dibawakan secara duet dan diiringi sebuah gitar yang dimainkan oleh kakaknya, Gamaliel. Suara dua besaudara ini tidak kalah dengan para penyanyi yang

Gamaliel dan Audrey Tapiheru

sering tampil di televisi. Dalam video yang diunggah di Youtube tersebut mereka berbicara menggunakan bahasa inggris dengan menampilkan lambang bendera indonesia di kanan atas sehingga tidak ragu untuk melacak asal negara mereka. Berkat unggahan video mereka di Youtube, sebuah acara paling bergengsi di SCTV mengundang mereka untuk tampil di acara musik Harmoni. Beberapa waktu setelah itu, wajah mereka pun muncul di salah satu iklan produk berkelas, Telkomsel. Namun ada satu lagi artis yang menangguk popularitas melalui Youtube yang popularitasnya sudah menyebar ke seluruh dunia. Seorang asal Kanada yang berusia masih belia dan banyak digandrungi remaja dunia. Yap, remaja itu adalah Justin Bibir, eh, Justin Beiber.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun