Mohon tunggu...
FADLI RAFLIANDO
FADLI RAFLIANDO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Jurusan Ilmu Politik, Fakultas FISIP.

Mahasiswa Ilmu Politik, Fakultas FISIP UIN RADEN FATAH Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Sosial Aksi Mahasiswa 1998: Sejarah dan Pengaruh Terhadap Demokrasi Indonesia

18 April 2024   12:54 Diperbarui: 18 April 2024   12:57 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR saat unjuk rasa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden RI, Jakarta, Mei 1998. [TEMPO/DR/Rully Kesuma; Promah~9]

Puncak dari gerakan mahasiswa tahun 1998 adalah ketika sekitar 15.000 mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR untuk menuntut pengunduran diri Presiden Soeharto. Akibat aksi demonstrasi yang besar ini, Soeharto merasa terdesak dan akhirnya pada 21 Mei 1998, dia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Presiden Indonesia. Menurut UUD 1945, wakil presiden saat itu, BJ Habibie, menggantikan Soeharto. Dengan demikian, era Orde Baru berakhir dan Indonesia memasuki periode reformasi.

Tuntutan gerakan mahasiswa 1998

Pada dasarnya, penyebab terjadinya gerakan mahasiswa 1998 adalah tuntutan adanya reformasi dalam sistem pemerintahan Indonesia. Dalam gerakannya, mahasiswa Indonesia menyampaikan beberapa tuntutan yang dikenal sebagai 6 Agenda Reformasi 1998.

Isi 6 Agenda Reformasi 1998 adalah:

• Mengadili Soeharto dan para pengikutnya.

• Amandemen UUD 1945.

• Otonomi daerah seluas-luasnya.

• Menghapus Dwifungsi ABRI.

• Hapuskan KKN (korupsi, kolusi, nepotisme).

• Menegakkan supremasi hukum.

Referensi:

  • Supriyanto, "MAHASISWA DALAM UPAYA KEJATUHAN PEMERINTAH SOEHARTO 1998", Jurnal Impresi Indonesia (JII), Vol.1, No. 2, (Februari 2022), hal 69.
  • Widyarsono, Toto. Agus Santoso. dkk. (2011). Pengumpulan Sumber Sejarah Lisan: Gerakan Mahasiswa 1966 dan 1998. Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktorat Jendeal Sejarah dan Purbakala, dan Direktorat Nilai Sejarah.
  • Tilaar, HAR. (1998). Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional dalam Perspektif Abad 21. Yogyakarta: Tera Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun