Dua Amalan Sunnah yang Sering Dilalaikan oleh Sebagian Umat Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam

DUA AMALAN SUNNAH YANG SERING DILALAIKAN OLEH SEBAGIAN UMAT RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM.

Penulis: Fadlin Bimanus

Tentu saja kita sebagai umat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kita harus mengamalkan apa yang disampaikan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengamalkan perintah beliau dan menjadikan pribadi kita sebagai orang yang mencintai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan mengikuti sunnah-sunnah beliau.

Sebagai umatnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentu saja kita harus mengikuti amalan rasulullah yang telah ditetapkan oleh beliau di dalam hadits-hadits shohih, kemudian kita sebagai umat Islam tidak luput dari namanya kelalaian atau kesalahan yang di mana tentu saja kita adalah umat yang diciptakan Allah subhanahu wa ta'ala sebagai umat yang terbaik ketika kita berada dalam kesalahan kita disuruh langsung oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bertaubat kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Dan ada amalan-amalan yang sering dilalaikan oleh sebagian umat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Pertama adalah amalan minum sambil berdiri, 

Hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang kita minum sambil berdiri sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ نَهَى أَنْ يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِمًا

Artinya: “Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di mana beliau melarang seseorang minum sambil berdiri.”
      À. Hadits yang diceritakan Abu Hurairah RA

لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ

Artinya: "Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan." (HR Muslim).

Dalam hadits ini Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang kita minum sambil berdiri dan alangkah baiknya kita minum air atau makan dengan cara duduk dan itulah contoh yang telah diberikan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kepada kita sebagai umatnya yang terbaik.

Kedua

 tentang larangan memakai tangan kiri,

Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ

“Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula.” (HR. Muslim).

Hadits ini mewanti kepada kita sebagai umat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam jangan sampai kita memakan makanan dengan memakai tangan kiri karena kenapa setan selalu memakai tangan kiri ini untuk makan dan sampai jangan sampai kita mengikuti langkah-langkah setan yang makan memakai tangan kiri.

Jadi memakai tangan kiri adalah salah satu bentuk setan memakan makanan tersebut, kita sebagai umat Rasulullah harus makan dengan tangan kanan agar tidak menyerupai Shelton memakai tangan kirinya ketika makan makanan.

Semoga kita diberikan Rahmat oleh Allah subhanahu wa ta'ala Taufik oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk mengikuti sunnah sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam..