Mohon tunggu...
Fadli Maulana
Fadli Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah & Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Nama saya Fadli Maulana. Lahir di Jakarta pada tanggal 4 April 2004. Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Ayah saya bernama Ade Asmat asli suku Betawi sedangkan ibu saya bernama Mufhimatun berasal dari suku Jawa kabupaten Kebumen provinsi Jawa Tengah. Riwayat pendidikan saya yaitu; 2008 - 2009 TK Islam Raudhatul Jannah 2009 - 2016 MI Shiratul Rahman 2016 - 2019 MTs Negeri 11 Jakarta 2019 - 2022 MAN 17 Jakarta 2022 - Sekarang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Saya kuliah di UIN Jakarta mengambil jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah & Ilmu Komunikasi yang beralamat di Jl. Ir H. Juanda No.95, Ciputat, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15412. Tidak hanya mengenyam pendidikan formal, saya pun menekuni pendidikan agama di beberapa guru agama di sekitar rumah saya. Sejak tahun 2010 sampai 2016 saya mecintai sepakbola sehingga ingin bercita-cita sebagai pemain sepak bola. Akan tetapi pada akhir tahun 2016, ibu saya melarang saya bermain bola karena tidak ada nilai agamanya dan banyak kejelakannya. Lalu ibu saya menyarankan untuk berganti hobi ke seni musik Islami yaitu hadroh. Hadroh adalah alat musik yang bernuansa Islami yang dimainkan dengan cara di pukul. Semenjak saya berlatih hadroh, saya sudah bisa menghasilkan uang dari panggilan hadroh untuk mengisi acara pernikahan, keagamaan, adat dan lain-lain. Saya pun juga mengajar hadroh di MTs N 11 Jakarta, MAN 17 Jakarta, Mushola Al-Ikhlas dan Ponpes Daarun Nidzom.

Selanjutnya

Tutup

Film

Atap Negeri

19 Maret 2023   19:56 Diperbarui: 19 Maret 2023   20:13 2950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Saya Fadli Maulana akan menceritakan tentang film kesukaan teman saya yang bernama Alfrydo Rayhansyah yang berjudul "Atap Negeri" karya Fiersa Besari.

Judul : Atap Negeri
Karya : Fiersa Besari

Fiersa Besari lahir di Bandung 3 Maret 1984 (usia 39 tahun). Fiersa Besari adalah Penulis, YouTuber, dan Musisi asal Indonesia. Sebagai penulis, Fiersa telah menghasilkan 6 buku yaitu Garis Waktu (2016), Konspirasi Alam Semesta (2017), Catatan Juang (2017), Arah Langkah (2018), 11:11 (2018), Tapak Jejak (2019). Ia juga terlibat sebagai salah satu pendiri Komunitas Pecandu Buku. Ia pun aktif sebagai YouTuber pendakian. Episode-episode YouTube terkenal miliknya adalah "Sebuah Jurnal". Fiersa lahir di Bandung 3 Maret 1984 (usia 39 tahun).

Di industri musik, rekam jejaknya pun tak kalah panjang. Ia awalnya justru terjun ke dunia tarik suara dengan menjadi vokalis dari band indie.

Fiersa Besari mengawali hobinya mendaki gunung sejak tahun 2012 di gunung Semeru. Tepat tanggal 2 Februari 2020 Fiersa di sponsori oleh salah satu produk alat-alat pendakian dan olahraga dalam konten program YouTubenya yang bernama "Atap Negeri". Program tersebut masih berjalan hingga sekarang. Tujuan program tersebut adalah untuk mendokumentasikan keindahan 33 gunung di 33 provinsi di tanah air.

Berikut gunung-gunung yang sudah di daki dalam ekspedisi Atap Negeri yaitu;
1. Gunung Pesagi, Lampung
2. Gunung Beriun, Kalimantan Timur
3. Gunung Talamau, Sumatera Barat
4. Gunung Lawu, Jawa Tengah
5. Gunung Ciremai, Jawa Barat
6. Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat
7. Gunung Baras, Bangka Belitung
8. Gunung Klabat, Sulawesi Utara
9. Gunung Latimojong, Sulawesi Selatan
10. Gunung Agung, Bali
11. Gunung Karang, Banten
12. Gunung Bukit Raya, Kalimantan Tengah
13. Gunung Sibuatan, Sumatera Utara
14. Gunung Gawalise, Sulawesi Tengah
15. Gunung Inerie, Nusa Tenggara Timur
16. Gunung Binaiya, Maluku
17. Gunung Dempo, Sumatera Selatan
18. Gunung Mekongga, Sulawesi Tenggara
19. Gunung Daik - Sepincan
19. Gunung Kerinci - Jambi
20. Gunung Saran - Kalimantan Barat
21. Gunung Gamalama - Maluku Utara
22. Gunung Tilongkaba - Gorontalo 

Sekian tentang film kesukaan teman saya, Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun