Mohon tunggu...
Fadli Lawahizh
Fadli Lawahizh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Curhatnya nulis.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Arunika Jadi Primadona, Harus Dibayar Macetnya Jalan Cigugur - Palutungan

20 April 2024   21:01 Diperbarui: 24 April 2024   14:45 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KUNINGAN, JAWA BARAT - Sejak keluar dari jalan baru tembusan Cigugur - Palutungan, tanjakan mengarah ke tempat wisata hits Arunika dipenuhi kendaraan wisatawan. Kepadatan dimulai sekitar pukul dua siang, pada Jumat (12/4).

Kepolisan Resor Kuningan pun menurunkan sekitar 20 personel untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengemudi.

"Kami (pihak kepolisian) tentu melakukan pemantauan bagi pengemudi di jalan Cigugur - Palutungan, bersama 20 personel yang hadir," ungkap Iptu Eko, Kepala Unit Regident Polres Kuningan.

Iptu Eko menambahkan, bahwa jika terjadi kendala atau bahkan kendaraan, polisi yang berjaga siap memberikan bantuan.

Supaya kondisi kemacetan tidak semakin buruk, polisi mengarahkan pengendara untuk memutar sejauh 500 meter agar penumpukan kendaraan di gerbang masuk Arunika bisa diminimalisir. Polisi pun memprediksi kepadatan akan tetap berlangsung setidaknya hingga tujuh hari pasca lebaran.

Rudi, wisatawan asal Mandirancan pun mengapresiasi kehadiran polisi di titik keramaian libur lebaran.

"Saya nilai sih kehadiran polisi sangat membantu, ya. Apalagi kondisi jalan yang sempit, bisa mengurangi kepadadatan," ungkap Rudi.

Arunika merupakan lokasi wisata kuliner yang menjual view alam Kuningan dengan nuansa negeri Sakura. Tempat ini banyak menjadi pilihan sebab viral di media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun