Mohon tunggu...
Fadlih Abdul Hakim
Fadlih Abdul Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum Tata Negara

Sedang proses membangun profil.

Selanjutnya

Tutup

Book

Resume Buku "Sang Pelukis Kata" Karya Rianto

5 November 2023   01:08 Diperbarui: 5 November 2023   01:08 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Buku      : Sang Pelukis Kata

Penulis             : Rianto

Penerbit           : CV Jejak Publisher, Sukabumi

Tahun Terbit    : 2019 (Cetakan Pertama)

Sang Pelukis Kata buku karangan Rianto ini merupakan buku yang berisi sembilan kumpulan cerpen dengan menyuguhkan kekuatan asa dalam menggapai impian. Cerita yang mengalir dari refleksi kehidupan dan imajinasi penulis. Buku kumpulan cerpen ini adalah kado untuk mereka yang ingin memaknai asa dan cinta. Penulis mengajak para pembaca untuk dekat dengan sastra, sastra sejatinya adalah kehidupan. Mereka yang memiliki kepekaan mampu bercermin dari segala peristiwa.

Sang Pelukis Kata

Penulis mengawali cerpennya dengan kisahnya yang ingin melepas sandangan dosen legendaris di kampus biru tempatnya mengabdikan diri sebagai pengajar untuk pertama kalinya. Dengan penuh keyakinan dan dorongan dari istri serta buah hati yang dikandungnya penulis berikhtiar untuk menjadi calon pengajar yang berstatus ASN. Dalam menggapainya pun tidaklah mudah penulis harus berjuang dalam rangkaian tes yang cukup panjang dan ketat persaingannya, dan pada tahun perdana mendaftar pula penulis dikecewakan pada salah satu rangkaian CPNS yang membuatnya harus mencoba di tahun berikutnya. Hari demi hari berlalu kemudian bangkit untuk mencoba pada kesempatan dan formasi yang sama yakni menjadi dosen bahasa Indonesia di kampus hijau. Dengan upaya yang maksimal dan diiringi doa penulis akhirnya lulus tes SKB pada CPNS yang membuat dirinya memasuki awal gerbang pengabdian menjadi seorang tenaga pengajar.

Dari bab ini pula penulis mempersembahkan karya cerpen untuk kebanggaan keluarga terutama istri, dan bisa menjadi motivasi kelak anaknya.

Makna Sebuah Pilihan

Kisah seorang siswa kelas 12 bernama Rio yang memiliki niat yang kuat untuk menjadi guru sekaligus ilmuwan alam, namun terbentur dengan keinginan orang tuanya yang ingin anaknya melanjutkan pendidikan di daerah saja. Lantas membuat Rio bimbang karena di daerah tempatnya dibesarkan jurusan tersebut belum tersedia, tetapi ia amat berminat karena sudah mendalami bidang tersebut. Sampai seorang mentor sekaligus guru biologi bernama Pak Beni menghampirinya dan memberi gemblengan ilmu dan motivasi kepada Rio yang membuat dirinya semakin kuat untuk memilih bidang biologi tersebut.

Pada suatu hari Rio harus banting stir dalam menentukan pilihan hidupnya, yang tadinya tempat mengeksplor diri di laboratorium kini ia menghabiskan sisa studi di sekolah dengan lebih banyak waktu di perpustakaan, karena Rio kini bertujuan menjadi ahli sastra dan bahasa. Banyak yang menyayangkan pilihannya termasuk mentornya tadi, tapi Rio yakin orang tua tidak akan menjerumuskan anaknya ke hal yang buruk, dan memotivasi bahwa tujuan berkuliah itu untuk belajar bukan orientasinya pada pekerjaan.

Di Balik Kabut Harapan

Ini kisah Egi yang merupakan mahasiswa semester 2 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang sedang berjuang untuk keberlangsungan studinya di tengah himpitan ekonomi keluarga. Egi yang merupakan anak sulung memiliki beban mendidik ketiga adiknya yang masih menginjak bangku sekolah dasar dan juga bertanggungjawab atas pekerjaan rumahnya dikarenakan ibunya yang sakit. Walaupun menjalani harinya dengan berat tetapi Egi ini tabah dan selalu bersyukur menjalaninya. Ia terus bersemangat berkuliah meski dalam segala keterbatasan. Sampai akhirnya berbekal hobinya menulis karya sastra kemudian ia dipertemukan dengan Bapak Sukatma yang menjabat Kabid Administrasi kagum akan kemampuan dan potensi prestasi yang dimilikinya sehingga tidak ragu untuk memberikan beasiswa kepada Egi, dengan begitu ia bisa fokus terhadap kuliahnya.

Menantang Ombak Kehidupan

Mengisahkan Karman seorang anak yang hidup di daerah pesisir menjadi nelayan yang sejak muda bekerja keras banting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia seorang anak yatim dan ada tanggungan ibu dan adiknya. Setiap hari ia melaut dengan mencari lobster yang ditangkap melalui jodang sebagai perangkapnya cara lain yang dilakukan yakni memancing. Penghasilan dari mencari ikan pun tidak seberapa hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari saja.

Tetapi takdir berkata lain dari sini Karman mengubah nasibnya lebih baik lagi. Ketika ia melihat ada dompet jatuh di dekat tempatnya mencari ikan yang punya seorang pengusaha, kemudian dengan kejujuran dan kerendahan hatinya ia mengantarkan tepat sampai ke rumah Pak Roni yang berada di komplek villa mewah. Dari balas budinya Pak Roni menawarkan pekerjaan yang layak untuk Karman dan ini yang membantu perekonomian keluarganya.

Sajak Cinta Sang Bunda

Kisah mengharukan dari Ibu Ina yang berprofesi sebagai guru TK/Paud. Ibu Ina dalam mengajar mendapat tempat di hati murid dan orang tuanya sehingga ia menyandang sebagai guru teladan tingkat kabupaten. Namun kepiawaiannya dalam mengajar ia memiliki beban moral karena anaknya jauh dari dirinya dan pergaulannya kurang baik, sehingga cemas dan berupaya untuk menemukan putranya yang bernama Irfan tersebut.

Sampai pada akhirnya membuat bu Ina jatuh sakit dan diharuskan dirawat di rumah sakit, sebagai ikhtiar terakhir mengirimkan selembar surat yang berisi sajak ke anaknya, dari surat tersebut membuat anak terpanggil dan menyesal telah meninggalkan ibunya yang telah tulus membesarkannya.

Antara Asa dan Cinta

Mengisahkan Ramdan yang berprestasi pada bidang sains astronomi, selain itu ia rajin dalam mengamalkan ibadah sunah seperti salat duha pada waktu jam kosong di kelasnya. Kemudian karena menguasai bidang astronomi tersebut, ia membentuk Kelompok Ilmiah Remaja. Dari KIR tersebut dipertemukanlah dengan adik tingkatnya Gina yang meembuatnya kasmaran, tanpa alasan karena memiliki potensi di bidang astronomi yang sama dengannya. Sampai pada momen di mana Gina mengubah sikapnya yang dulu dekat kini tidak pernah mengabari membuat dirinya gelisah. Ia kemudian mengadu kepada bibinya dan menyarankan membaca beberapa buku di rak, dari situ ia tergugah bahwasannya tetap menjaga hati sampai datang cinta yang sejati.

Dua Kasih Tak Berwujud

Ini kisah asmara antara seorang siswa SMA dan kakak kelasnya yang memiliki visi yang sama yakni mencintai ilmu biologi. Rafa dan Syifa merupakan sosok yang saling menguatkan satu sama lain dalam memahami ilmu hayati, namun harus kandas karena Rafa memilih untuk mendalami ilmu sastra yang mana tidak selaras dengan Syifa yang konsisten dengan biologi.

Singkatnya Rafa ini kembali menghubungi setelah beberapa tahun lost contact setelah tamat SMA. Ia menginformasikan tentang lomba esai dan mengajak Syifa untuk duet mengikutinya. Dan setelah beberapa waktu Rafa menyinggahi rumah Syifa dari hasil pertemuan tersebut Syifa dan Rafa sepakat untuk menjalani kisah masing-masing dengan, dan memaknai kekasih tak berwujud tersebut sebagai keilmuwan yang dipilih sekarang. Syifa terenyuh ketika Rafa menampilkan status pacaran di akunnya, seketika Rafa pergi meninggalkan kerinduan kepada Syifa.

Tiga Cinta Untuk Negeri

Cerpen ini menceritakan tiga orang anak asal tanah konflik Palestinna, mereka dilahirkan dari orang tua yang syuhada pada jalannya masing-masing. Kemudian mereka dibesarkan oleh pamannya yang bernama Amru. Lalu tiba mereka beranjak dewasa dan memiliki impiannya di antaranya Hasan yang bercita-cita menjadi tentara seperti ayahnya, lalu Husein ingin menjadi seorang ilmuwan, serta Hosam menjadi ulama dan penyair. Mereka mengalami insiden cukup dramatis ketika akan berziarah ke makam ayahnya di Gaza Pasukan Hamas menawan menyerang mereka dan menawan mereka karena dicurigai Pasukan Yahudi Israel. Ketika ditawan mereka diintrogasi dan mendapat ancaman kekerasan, setelah negosiasi berjalan sengit, Hosam melantunkan syair di hadapan tentara tersebut, seketika mereka terenyuh akan syairnya dan dari situ mereka terbebas lalu dilarikan ke medis setempat untuk mendapatkan perawatan.

Cermin Bahasa

Kisah dari Raka seorang mahasiswa prodi bahasa dan sastra Indonesia yang bimbang akan hasil pilihan studinya. Ia masih mengungkit keinginannya untuk mengambil prodi yang berkaitan dengan eksak, namun karena dorongan orang tua mengharuskannya manut akan jurusan yang berjibaku dengan kosa kata dan kalimat. Raka merasa perkembangan pada prodi ini tidak signifikan dengan tidak pernah ada yang terbit tulisannya di media ataupun memenangkan kejuaraan menulis seakan menambah minder. Sampai kepada ia menanyakan tentang dirinya ke Pak Manan salah seorang dosen di prodinya, ia banyak memberikan masukan dan motivasi dari kedudukan sastra ini, kemudian memberi wejangan untuk mencoba berulang kali dalam ikhtiar menjadi penulis. Dan tidak lama setelah itu Raka berhasil menerbitkan cerpen pertamanya, dan Pak Manan mengapresiasi hal tersebut dan menekankan untuk terus konsisten berkarya.

Baik pembaca, demikian resume buku kali ini, semoga memberi inspirasi dan motivasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun