Mohon tunggu...
Fadli Fauzan Hakim
Fadli Fauzan Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perkembangan Agama-agama di Mesir

11 Juni 2024   09:33 Diperbarui: 11 Juni 2024   09:34 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Islam

Islam tiba di Mesir pada abad ke-7 melalui penaklukan oleh tentara Muslim yang dipimpin oleh Amr ibn al-As. Sejak itu, pada masa kekhalifahan Sayyidina Umar R.A. Islam menjadi agama dominan di Mesir setidaknya ada 90 persen muslim sunni dan 1 persen muslim syiah, dan ahmadiyah. Tapi perkembangan yang dicapai mesir saat ini tidak lain adalah peranan dari penguasa Islam saat itu, dinasti yang pertama berkuasa adalah dinasti Fatimiyyah, dinasti ini beraliran syiah.

Dinasti dan Pengaruh: Berbagai dinasti Muslim, termasuk Dinasti Fatimiyah, Ayyubiyah, dan Mamluk, memerintah Mesir, masing-masing meninggalkan warisan budaya dan keagamaan yang signifikan. Masjid Al-Azhar, yang didirikan oleh Dinasti Fatimiyah, menjadi salah satu pusat pendidikan Islam tertua dan paling dihormati di dunia.

Sufi dan Tradisi: Tradisi Sufi juga memiliki pengaruh besar di Mesir, dengan tarekat-tarekat seperti Rifaiyah dan Qadiriyah memainkan peran penting dalam kehidupan spiritual banyak orang Mesir.

*Bah':

Komunitas Bah' di Mesir mengalami banyak tantangan hukum dan sosial, tetapi tetap ada dan berusaha untuk berpraktik sesuai dengan keyakinan mereka.

*Yudaisme

Komunitas Yahudi di Mesir saat ini sangat kecil, namun pernah menjadi komunitas yang signifikan pada awal abad ke-20. Sinagoga Ben Ezra di Kairo adalah salah satu sinagoga tertua dan paling bersejarah di dunia.

Kesimpulan

Sejarah keagamaan Mesir menunjukkan perubahan yang dinamis dan beragam. Dari politeisme kuno hingga monoteisme modern, Mesir telah menjadi tempat pertemuan berbagai tradisi keagamaan yang telah membentuk identitas spiritual dan budaya negara tersebut. Kekayaan sejarah ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana agama berkembang dan beradaptasi di tengah perubahan sosial dan politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun