*Islam
Islam tiba di Mesir pada abad ke-7 melalui penaklukan oleh tentara Muslim yang dipimpin oleh Amr ibn al-As. Sejak itu, pada masa kekhalifahan Sayyidina Umar R.A. Islam menjadi agama dominan di Mesir setidaknya ada 90 persen muslim sunni dan 1 persen muslim syiah, dan ahmadiyah. Tapi perkembangan yang dicapai mesir saat ini tidak lain adalah peranan dari penguasa Islam saat itu, dinasti yang pertama berkuasa adalah dinasti Fatimiyyah, dinasti ini beraliran syiah.
Dinasti dan Pengaruh: Berbagai dinasti Muslim, termasuk Dinasti Fatimiyah, Ayyubiyah, dan Mamluk, memerintah Mesir, masing-masing meninggalkan warisan budaya dan keagamaan yang signifikan. Masjid Al-Azhar, yang didirikan oleh Dinasti Fatimiyah, menjadi salah satu pusat pendidikan Islam tertua dan paling dihormati di dunia.
Sufi dan Tradisi: Tradisi Sufi juga memiliki pengaruh besar di Mesir, dengan tarekat-tarekat seperti Rifaiyah dan Qadiriyah memainkan peran penting dalam kehidupan spiritual banyak orang Mesir.
*Bah':
Komunitas Bah' di Mesir mengalami banyak tantangan hukum dan sosial, tetapi tetap ada dan berusaha untuk berpraktik sesuai dengan keyakinan mereka.
*Yudaisme
Komunitas Yahudi di Mesir saat ini sangat kecil, namun pernah menjadi komunitas yang signifikan pada awal abad ke-20. Sinagoga Ben Ezra di Kairo adalah salah satu sinagoga tertua dan paling bersejarah di dunia.
Kesimpulan
Sejarah keagamaan Mesir menunjukkan perubahan yang dinamis dan beragam. Dari politeisme kuno hingga monoteisme modern, Mesir telah menjadi tempat pertemuan berbagai tradisi keagamaan yang telah membentuk identitas spiritual dan budaya negara tersebut. Kekayaan sejarah ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana agama berkembang dan beradaptasi di tengah perubahan sosial dan politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H