Lalu, bagaimana jika data pribadi kita berhasil diretas sehingga jatuh ke tangan orang yang salah? tentunya hal ini sangat mengerikan dan dapat kita lihat pada kasus yang menimpa korban sebelumnya. Korban dengan sadar mengunduh file yang diberikan oleh pelaku yang bahkan korban tidak mengenalinya, akibatnya perangkat yang digunakan oleh korban kemudian dengan mudahnya diretas, dari file aplikasi yang diunduh tersebut maka pelaku dapat mengontrol bahkan memonitor semua aktivitas yang korban lakukan.
Sangat mengerikan bukan? Ini hanya salah satu contoh jenis kejahatan digital dari banyaknya teknik dan berbagai upaya yang dilakukan peretas untuk mencuri data pribadi kita.
Lalu, bagaimana kita mengatasinya?
Mengatasi hal ini sangatlah mustahil, mengapa demikian? Karena di era saat ini yang dimana banyak masyarakat sudah menggunakan internet dan mereka saling terhubung satu sama lain, maka sangat mudah sekali informasi kita diketahui oleh orang yang bahkan kita tidak kenal siapa mereka tetapi mereka dapat mengenali kita. Contohnya adalah kebiasaan kita sehari-hari, foto kita, nama lengkap, kelahiran, email, tempat dimana kita tinggal, semua informasi pribadi tersebut kita upload di dalam platform media sosial.
Ditambah lagi dengan kehidupan yang ada di Indonesia, sebelum mendaftar sesuatu pasti kita diminta data pribadi seperti NIK, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, KTP, dan lain sebagainya.
Maka seharusnya apabila terjadi kebocoran data pribadi, itu bukan sepenuhnya diakibatkan oleh kesalahan kita sendiri, melainkan bisa juga karena kesalahan mereka yang meminta data pribadi kita kemudian tidak dapat menjaganya dengan baik.
Lalu bagaimana mungkin untuk menjaga data pribadi kita sedangkan banyak keperluan masih membutuhkan hal tersebut?
Memang mustahil menjaga data pribadi kita sepenuhnya, namun bukan berarti kita tidak dapat menjaganya, setidaknya dapat meminimalisir dan mencegah kejahatan digital yang lebih besar dan berdampak buruk untuk terjadi kepada kita.
Cara Mencegah Kejahatan Digital.
1. Mengunci perangkat kita
Mengunci perangkat kita dalam artian memberikan password dengan tujuan untuk melindungi perangkat seperti gadget, komputer, laptop dan perangkat lainnya sehingga orang lain tidak dapat membuka perangkat yang kita punya tanpa sepengetahuan pemiliknya.