Mohon tunggu...
Fadli
Fadli Mohon Tunggu... Seniman - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

"ANU" satu kata beribu makna

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Dakwah Dan Pendidikan Islam

11 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:00 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Integrasi filsafat dakwah dalam kurikulum pendidikan Islam berperan penting dalam membentuk generasi yang seimbang secara spiritual, intelektual, dan sosial. Dakwah tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyampaian ajaran agama, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai keislaman ke dalam sistem pendidikan.

Melalui filsafat dakwah, kurikulum pendidikan Islam dirancang untuk mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum secara harmonis, menghindari dikotomi pendidikan, dan menekankan relevansi keduanya dalam kehidupan sehari-hari.

Dakwah juga memiliki peran strategis dalam pembentukan tujuan pendidikan yang berorientasi pada keseimbangan spiritual dan duniawi, serta memberikan landasan bagi metodologi pengajaran yang efektif. Dengan pendekatan persuasif, dialogis, dan keteladanan, dakwah memastikan proses pembelajaran berjalan secara menyeluruh, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Dengan demikian, integrasi dakwah dalam kurikulum dan metodologi pengajaran tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk karakter mereka sebagai individu yang berakhlak mulia, bertanggung jawab sosial, dan mampu mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun