Mohon tunggu...
fadlie ariestiawan
fadlie ariestiawan Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mahasiswa universitas jayabaya sedang belajar ilmu pernyataan observer yang seadanya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gunanya Ilmu Pernyataan

23 Februari 2014   07:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

manusia adalah mahluk sosial sehingga membutuhkan intraksi dengan manusia lain, kemampuan manusia menjadi tolak ukur keberhasilan penyesuaian diri dalam lingkungan. penyesuaian diri sangat erat dengan kemampuan manusia untuk menyampaikan pesan, muncul lah kesan terhadap pesan yang di sampaikan tersebut.
pesan terdapat dua bagian, verbal dan nonverbal dan non verbal.
verbal adalah bahasa dan non verbal adalah gerakan yang disampaikan dengan kesadaran atau tidak sadar, maka pernyataan itu sendiri dapat di artikan ekspresi diri, yang dapat di indikasikan sebagai sifat, reaksi, dan emosi diri individu.
Apa kegunaan belajar ilmu pernyataan.?
• Agar lebih memahami diri sendiri dalam bersikap terhadap induvidu lain.
• kegunaan yang ke dua dari ilmu pernyataan, agar induvidu dapat pemahami pesan-pesan yang disampaikan oleh induvidu lain yang tanpa disadari atau disadarinya. seperti pean emosi yang di sampaikan dengan gerakan-gerakan bagian ataw seluruh tubuh.
contoh
senyum adalah pesan nonverbal karna tidak menggunakan bahasa tetapi menggunakan gerakan anggota tubuh ( bibir ). seorang bapak tua tersenyum terhadap anak muda dan anak muda tersenyum kembali. maka pesan yang di sampaikan oleh bapak tersebut adalah menyukai anak tersebut dan anak mudapun sebaliknya.
semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun