Mohon tunggu...
Fadli darma arif
Fadli darma arif Mohon Tunggu... Administrasi - Belum kerja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Siapa Aku?

7 Oktober 2023   13:39 Diperbarui: 7 Oktober 2023   13:52 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dia ingat kata-kata itu dari Scath, seorang Leonin yang menjadi bagian dari Kekaisaran Moniyan. Scath marah karena gadis itu menodai reputasi ras Leonin yang terkenal akan kejujuran dan kebaikan mereka. Meskipun semua orang menegurnya, gadis itu tidak pernah berubah. Kemarahan Scath semakin bertambah, sampai suatu hari dia mengetahui bahwa gadis itu tidak pernah kembali ke ras Leonin..

Scath pun berteman dengan Nifler dan mengajaknya pulang ke Gleming mars. Setelah beberapa perkelahian, scath akhirnya bisa membawa gadis itu ke kampung halaman mereka, the Gleaming Marsh.

Gleaming Marsh sudah menjadi rumah bagi para Leonin selama beberapa generasi. Bertahun-tahun hidup mengembara menyebabkan gadis itu selalu waspada. Dia bagaikan kucing liar yang diadopsi secara paksa.

Kepala suku Leonin memberikan jawaban ketiga pada identitas gadis itu, "gadis ajaib yang akan memenuhi ramalan dari ras Leonin".

Bertahun-tahun lalu. di malam yang sedang badai, seorang gadis lahir di Gleaming Marsh dengan membawa 'Kristal Leonin'. Di ramalan kuno suku Leonin, dia disebut sebagai gadis ajaib yang akan menyelamatkan mereka. Akan tetapi, saat gadis itu baru berumur 3 tahun, dia jatuh ke sungai secara tidak sengaja...

Kepala suku membawa gadis itu ke Kuil Leonin, di mana Kristal Leonin diabadikan. Bentuknya sama persis dengan kalung di dada gadis itu. Kemudian kedua kristal itu mulai menggema.

Satu, dua, tiga, empat!

Hal itu bagaikan lagu neneknya yang dinyanyikan lagi.

Tapi bahkan ramalan itu tidak bisa mengubah kebiasaan hidup gadis itu. Dia tetap mengusili orang-orang di sekitarnya dan berbohong untuk mendapatkan makanan enak.

"Aku tidak peduli siapa diriku di tempat ini.. Aku berharap semuanya tetap begini saja selamanya".

Pada suatu hari,Bencana Mengancam Gleaming Marsh
Kemudian petir di tengah malam membangunkan mimpi gadis itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun