Aspek yang penting dalam mewujudkan e-Commerce sebenarnya adalah keamanan, karena itu menyangkut dengan keamanan dari data rekening atau keuangan seseorang tentulah menjadi penting ketika seseorang dapat melihat atau menggunakannya secara ilegal
Banyak kenyataan saat ini yang berakibat kurangnya kepercayaan terhadap transaksi online praktik membelanjakan kartu kredit orang lain sampai pada penipuan produk yang telah kita bayar namun toh tidak dikirim kepada pembeli, tentunya kita semua takut akan hal ini terjadi.
- Masalah: e-Commerce transactions kurang dipercaya masyarakat, banyak potensi kriminalitas bahkan kenyataan menunjukkan bukti kongkritnya.
- Case study: Makassar - asumsinya masyarakat kurang percaya bentuk transaksi ini, bahkan penduduk Indonesia pada umumnya merasakan hal ini.
Solutions
Secara umum rangkuman dari penjelasan saya adalah hal yang sudah sering kita dengar namun akan jadi solution idea ketika kita optimalkan antara lain:
- Allowed IP Address
- Allowed Map Location
- Allowed Citizen ID
Ketiga poin diatas adalah kuncinya, cukup user atau konsumen mengimput 2 allowed access dimana sistem melakukan persentase verified 100% jika menggunakan 3 kunci, 50% jika inputnya menggunakan 2 allowed access dan blocking ketika transaksi dilakukan hanya mengimput 1 kode akses, alasannya karena para pengelola dapat memberikan warning terhadap user yang di block atau persentase allowed aksesnya rendah sehingga menimbulkan efek jera pada pelaku kriminal di internet.
Mengapa transaksi sudah bisa dilakukan dengan 2 kunci dengan alasan mobilitas seseorang dapat merubah lokasi seseorang dan akses melalui HP akan menimbulkan IP Address yang berbeda, jadi untuk mempermudah cukup 2 kode kunci tentunya dilengkapi dengan data rekening anda sesudahnya karena itu merupakan rahasia anda, biasanya No. rek, atau No. kartu kredit anda.
Ketiga Allowed Access ini muncul terlebih dahulu sebelum kita mengimput data rekening.
- Allowed IP Address
Ketika anda buka history idea maka teman akan melihat 12 digit terakhir itu merupakan IP Address.
Apakah sebenarnya IP address itu, IP address dapat di analogikan sebagai alamat sebuah rumah, Nomer Telpon sebuah HandPhone, IP address digunakan untuk memberikan alamat berbagai website di dunia, Komputer di dunia secara unik, sehingga dapat di akses oleh seluruh penduduk penjuru dunia yang terkoneksi ke Internet.
Teknisnya begini, setiap pengakses internet itu punya IP Address masing-masing jadi ketika kita buka rekening di Bank, pihak bank meminta nasabah menginput dulu data IP Address yang akan berguna kelak ketika tabungan mereka ingin mereka gunakan di internet.
- Allowed Map Location
Lokasi tetap seseorang itu sifatnya bisa dibuatkan MAP Location seperti contoh link yang saya sediakan, hal ini penting karena bukan hanya menjamin keakuratan data seseorang ini-pun berguna untuk melaporkan pelaku kejahatan di internet karena jelas dan mudah untuk diketahui.
Tentu teman mungkin bingung data apanya yang diinput ya? metode Map itu tersedia dengan ordinat garis lintang dan bujur bumi jadi data itu yang di input ketika ingin bertransaksi online
Pihak Bank menyediakan customer service untuk permintaan Map Nasabah, jadi bisa menambah lapangan kerja baru guna menyerap pengangguran di Indonesia, oke kembali ke topik! data ini juga di imput ke tabungan anda yang berguna nanti ketika bertransaksi online.
- Allowed Citizen ID
Inilah kunci sebenarnya! konsep citizen id telah diimplementasikan PEMDA MAKASSAR dalam bentuk KTP Elektrik walaupun realisasinya masih menunggu pemutakhiran data, citizen ID ini tanpa duplikasi dengan kelengkapan signatur sidik jari dan berlaku secara nasional.
Kembali pihak bank menginput data nomor ini terlebih dahulu pada kepemilikan rekening sekarang anda pun punya kok nomor ini tertera di KTP masing-masing.namun kadang seorang membuat KTP lebih dari satu, ya tentu pihak Bank tahu no KTP mana yang berkategory verified karena sekarang ini seseorang tidak dapat membuka rekening tanpa KTP dan jika no KTP berubah harus dilapor, makanya PEMDA daerah kami merancang KTP elektrik ini.
Kesimpulan
Demi keamanan bersama, ketiga kunci diatas penting diinput terlebih dahulu sebelum bertransaksi online, karena bank sudah mendapatkan data anda tinggal di matching aja, Terus bagaimana dengan konsumen asing? kan mereka punya Bank Juga, dan saya harap penginputan data ini berlaku untuk seluruh nasabah bank di seluruh dunia OK.