Mohon tunggu...
Fadli Jabir
Fadli Jabir Mohon Tunggu... -

“Sebuah peran dalam bentuk apapun di mulai dengan tumbuhnya budaya yang tiap langkahnya dibarengi dengan tindakan baru dalam sebuah inovasi sehingga hasil yang ingin di peroleh sesuai dan dapat memperbaiki pola kehidupan yang ada sebelumnya”

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Allowed Access - Kunci Keamanan Transaksi Online

10 Oktober 2011   13:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:07 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aspek yang penting dalam mewujudkan e-Commerce sebenarnya adalah keamanan, karena itu menyangkut dengan keamanan dari data rekening atau keuangan seseorang tentulah menjadi penting ketika seseorang dapat melihat atau menggunakannya secara ilegal

Banyak kenyataan saat ini yang berakibat kurangnya kepercayaan terhadap transaksi online praktik membelanjakan kartu kredit orang lain sampai pada penipuan produk yang telah kita bayar namun toh tidak dikirim kepada pembeli, tentunya kita semua takut akan hal ini terjadi.


  • Masalah: e-Commerce transactions kurang dipercaya masyarakat, banyak potensi kriminalitas bahkan kenyataan menunjukkan bukti kongkritnya.
  • Case study: Makassar - asumsinya masyarakat kurang percaya bentuk transaksi ini, bahkan penduduk Indonesia pada umumnya merasakan hal ini.


Solutions

Secara umum rangkuman dari penjelasan saya adalah hal yang sudah sering kita dengar namun akan jadi solution idea ketika kita optimalkan antara lain:


  1. Allowed IP Address
  2. Allowed Map Location
  3. Allowed Citizen ID


Ketiga poin diatas adalah kuncinya, cukup user atau konsumen mengimput 2 allowed access dimana sistem melakukan persentase verified 100% jika menggunakan 3 kunci, 50% jika inputnya menggunakan 2 allowed access dan blocking ketika transaksi dilakukan hanya mengimput 1 kode akses, alasannya karena para pengelola dapat memberikan warning terhadap user yang di block atau persentase allowed aksesnya rendah sehingga menimbulkan efek jera pada pelaku kriminal di internet.

Mengapa transaksi sudah bisa dilakukan dengan 2 kunci dengan alasan mobilitas seseorang dapat merubah lokasi seseorang dan akses melalui HP akan menimbulkan IP Address yang berbeda, jadi untuk mempermudah cukup 2 kode kunci tentunya dilengkapi dengan data rekening anda sesudahnya karena itu merupakan rahasia anda, biasanya No. rek, atau No. kartu kredit anda.

Ketiga Allowed Access ini muncul terlebih dahulu sebelum kita mengimput data rekening.


Ketika anda buka history idea maka teman akan melihat 12 digit terakhir itu merupakan IP Address.

Apakah sebenarnya IP address itu, IP address dapat di analogikan sebagai alamat sebuah rumah, Nomer Telpon sebuah HandPhone, IP address digunakan untuk memberikan alamat berbagai website di dunia, Komputer di dunia secara unik, sehingga dapat di akses oleh seluruh penduduk penjuru dunia yang terkoneksi ke Internet.

Teknisnya begini, setiap pengakses internet itu punya IP Address masing-masing jadi ketika kita buka rekening di Bank, pihak bank meminta nasabah menginput dulu data IP Address yang akan berguna kelak ketika tabungan mereka ingin mereka gunakan di internet.


Lokasi tetap seseorang itu sifatnya bisa dibuatkan MAP Location seperti contoh link yang saya sediakan, hal ini penting karena bukan hanya menjamin keakuratan data seseorang ini-pun berguna untuk melaporkan pelaku kejahatan di internet karena jelas dan mudah untuk diketahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun