Olahraga menjadi salah satu cara menjaga kesehatan dengan cara yang menyenangkan. Olahraga lari menjadi salah satu olahraga yang saat ini digemari oleh masyarakat. Hal ini bisa dilihat dengan semakin banyaknya race lari, bahkan kadang di tanggal dan kota yang sama terdapat 2 sampai 3 race yang berlangsung.Â
Euforia lari ini berdampak pada perkembangan industri sepatu karena sepatu merupakan kebutuhan utama pelari. Dahulu persepsi pelari cenderung pada sepatu merek luar namun seiring waktu merek lokal masuk pada segmentasi sepatu lari.Â
Sebelum pandemi covid sudah ada beberapa merek sepatu lokal yang masuk segmentasi sepatu lari dan semakin banyak setelah pandemi covid 19. Ada tiga merek sepatu lokal yang digemari pelari yaitu 910, mills, ortuseight (sesuai abjad). Hal ini ditinjau dari variasi jenis sepatu lari, popularitas media sosial dan  popularitas di race.
Beberapa sepatu lari lokal bahkan telah melakukan inovasi yang baik dan memiliki beberapa segmentasi sepatu. Ada sepatu lari lokal yang telah menggunakan teknologi carbon plate yang mana teknologi ini dinilai meningkatkan energy return saat berlari yang ujung-ujungnya meningkatkan kecepatan. Ada juga sepatu lari lokal yang punya  berbagai segmentasi seperti sepatu lari road, lari trail dan lari track. Hal ini tentu menjadi sebuah pencapaian bagi sepatu lari lokal.
Pangsa Pasar Sepatu Lari
Berdasarkan hasil survei runner’s world  pada tahun 2023 terkait seberapa sering pelari membeli sepatu lari dalam satu tahun. Dua jawaban tertinggi yaitu  pelari membeli sepatu lari  1 dan 2 kali dalam tahun dengan persentase sama sebesar 26%. Â
Custom Market Insights (CMI) memperkirakan pangsa pasar sepatu lari global mencapai USD 15 Miliar pada tahun 2021 dan diperkirakan akan mencapai USD 15,44 miliar pada tahun 2022 dan diperkirakan akan mencapai sekitar USD 19 Miliar pada tahun 2030. Data-data ini menunjukkan bahwa konsumsi sepatu lari tinggi setiap tahun dan akan terus bertumbuh sejalan dengan kebutuhan pelari.
Data resmi mengenai pangsa pasar khusus sepatu lari lokal sampai saat tulisan ini di publikasi belum penulis temukan, tetapi paling tidak kita bisa melihat pertumbuhan industri sepatu lari lokal dari beberapa indikator. Pertama, semakin banyak merek sepatu lari lokal baru, bahkan beberapa merek yang awalnya fokus sepatu lifestyle dan formal masuk juga pada segmentasi ke sepatu lari. Kedua, semakin banyak toko olahraga dan ambil segmentasi sepatu lari lokal. Ketiga, jumlah atlet dan influencer yang  menggunakan sepatu lari lokal semakin meningkat.
Kehadiran Sepatu KW
Barang kw atau tiruan atau palsu kadang kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Â Barang kw juga ditemui pada sepatu lari. Beberapa tahun lalu sudah beredar sepatu lari merek luar yang kw di marketplace. Harganya tentu jauh lebih murah dibanding produk asli. Hal yang agak mengejutkan, ternyata saat ini juga yang kita temui sepatu lari lokal kw.Â
Meskipun banyak yang mengulas dampak negatif sepatu lari kw, tetap masih ada yang membeli sepatu tersebut. Â Penggunaan sepatu lari kw tentu meningkatkan resiko cedera karena baik dari sisi bahan maupun teknologi yang dipakai tidak sesuai standar sepatu lari. Â
Kehadiran sepatu lari kw ini menunjukkan bukti pangsa pasar sepatu lari yang tinggi. Namun tentu disayangkan kehadiran sepatu kw ini merugikan produsen asli dan yang sudah berusaha melakukan research and development dengan mengeluarkan biaya  dan waktu. Menarik untuk membahas lebih detail sepatu kw di lain waktu.Â
Olahraga lari semakin  berkembangan yang diikuti dengan perkembangan sepatu lari lokal. Inovasi dan variasi sepatu lari lokal mampu mengimbangi kebutuhan para pelari. Hal ini menjadi harapan cerah bagi pelari karena memiliki banyak pilihan sepatu lari dengan kualitas yang bagus dan ketika membeli sepatu lari lokal artinya turut berkontribusi meningkatkan industri lokal.
Majulah sepatu lari lokal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H