Drama Membeli Rumah

Suatu hari Budi pergi mengunjungi pameran rumah dengan penuh semangat. Setelah mengelilingi beberapa booth, akhirnya Budi tertarik dengan salah satu booth dan bertanya kepada sales Perumahan X.

Budi : Saya liat di spanduk tertulis harga rumah type 36 mulai dari 300 jutaan, benar ya ?

Sales X :Benar sekali kaka, rumah yang kami jual mulai dari 300 jutaan (sambil menyerahkan brosur lengkap)

Setelah membaca detail brosur, Budi terkaget-kaget

Budi : Mas, ini saya liat rumah type 36 di blok A harganya 395 juta, di blok B 396 juta. Ini mah yang benar harga mulai 400 jutaan (sedikit kesal)

Sales A : Harganya benar 300 juta kaka. Kan 395 juta masih dibilang 300 juta. angka depannya masih 3.

Budi : Iya deh, terima kasih (sambil pergi dengan kesal)

Kemudian Budi mengunjungi booth Perumahan Y, dan bertanya :

Budi : Siang mas, saya liat di spanduk perumahan Y ini hanya 10 menit dari stasiun dan mall ya ? 

Sales Y: Betul mas, kami telah melakukan tes beberapa kali hanya 10 menit.

Budi : Soalnya kata teman saya, daerah di perumahan Y bisa sampai 30 menit karena daerah macet. Kalau boleh tau waktu itu uji coba jam berapa ?

Sales Y : Kami waktu itu uji coba jam 1.

Budi : jam 1 siang ?

Sales Y : Jam 1 malam

Budi : haaah (sambil pergi dengan sangat kesal)

Lalu Budi mengunjungi booth Perumahan Z, dan bertanya :

Budi : Siang bang, saya liat di spanduk perumahan Z ini sedang ada diskon 17 % ya ?

Sales Z : Betul Kaka, dalam rangka ulang tahun ke- 17, perumahan kami ada diskon 17 % hanya di bulan ini.

Budi : jadi, harga setelah diskon berapa ya ?

Sales Z : harga awal 500 juta, kemudian diskon 17 % (85 juta). Jadi 415 juta.

Budi : wah, jadi lumayan lebih murah ya bang.

Sales Z : iya kaka, mumpung lagi diskon 

Budi : Kalau boleh tau harga sebelum bulan ini berapa ya ?

Sales Z : sebelum bulan ini harganya 415 juta

Budi : haah ko sama saja ?? (sambil pergi dengan sangat kesal sekali)

*Jika ada kesamaan  tokoh dan cerita hanya kebetulan semata...