Mohon tunggu...
Fadli Zaini Dalimunthe
Fadli Zaini Dalimunthe Mohon Tunggu... Lainnya - Pelari Hobi

Menulislah, jangan hanya tersimpan dalam pikiran.. Tulisan lain : https://m.kumparan.com/fadli-zaini-dalimunthe https://www.researchgate.net/profile/Fadli_Zaini_Dalimunthe/amp

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menyoroti Disrupsi Moda Pengiriman Barang Indonesia

18 Februari 2021   16:00 Diperbarui: 19 April 2021   10:42 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengiriman barang merupakan salah satu kebutuhan komunikasi masyarakat yang dilakukan oleh jasa pengiriman dalam bentuk mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Pengiriman barang dilakukan dengan menggunakan berbagai macam moda transportasi.

Sejarah moda transportasi pengiriman barang 

Pengiriman barang memiliki sejarah panjang di dunia, tercatat pada 2400 sebelum masehi (SM) di Mesir pengiriman dilakukan oleh pelari membawa batu berukir berisi pesan dari satu titik ke titik lainnya. Kemudian diikuti Persia pada 550 SM, India 322 SM, dan Roma 62 Masehi. 

Kemudian pada abad pertengahan, salah satu profesi yang ada adalah menjadi seorang kurir dan pengadilan kerajaan membayar gaji kurir untuk mengirimkan paket.

Kemudian moda transportasi pengiriman barang mengalami perubahan, disamping menggunakan tenaga manusia secara langsung juga menggunakan hewan untuk mengangkut barang kiriman. 

Kuda digunakan oleh sejumlah besar kerajaan kuno untuk menyampaikan pesan. The Hanseatic League memiliki layanan kurir reguler dengan kuda sejak 1274 yang membentang antara kota utama dan kastil.   

Pada abad ke-16, jaringan kurir kuda telah menyebar ke seluruh Eropa Barat. Di Amerika, Pony Express mengirimkan parsel melalui jaringan relay dari Timur ke Barat di seluruh Amerika Utara. Di belahan dunia yang lebih terpencil, seperti Tibet, Cina, dan bahkan Grand Canyon, kuda masih digunakan untuk mengirimkan pos dan parsel. 

Di Australia, unta merupakan hewan yang digunakan untuk membawa parsel, paket dan pos jarak jauh sampai dengan tahun 1929.  Di Tempat beriklim yang lebih dingin, seperti Alaska, Kanada, dan bahkan beberapa wilayah Australia, kereta luncur anjing digunakan untuk membawa pos dan parsel antara tahun 1890 sampai 1963, dengan muatannya mencapai lebih dari 700 pon. 

sumber : freepik.com
sumber : freepik.com
Pada tahun 1860, orang-orang sudah menggunakan sepeda untuk tujuan pengiriman. Dalam buku David V. Herlihy tentang sejarah awal sepeda menjelaskan beberapa referensi tentang kurir sepeda yang bekerja selama akhir abad ke-19, termasuk deskripsi kurir yang dipekerjakan oleh bursa efek Paris pada tahun 1870-an.

Kemudian pada tahun 1890-an di Amerika Serikat, Western Union mempekerjakan sejumlah anak lelaki telegraf sepeda di New York City, San Francisco, dan pusat populasi besar lainnya. Pengiriman menggunakan sepeda kembali populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai alternatif moda pengiriman untuk menghindari kemacetan di kota-kota besar.

Setelah era pengiriman menggunakan tenaga manusia dan hewan dilanjutkan dengan era pengiriman menggunakan sepeda motor dan mobil. Sejarah penggunaan kurir sepeda motor dimulai pada akhir perang dunia pertama tahun 1918, banyak pengendara sepeda motor British Army Royal Corps of Signals dibebastugaskan dan sulit mendapatkan pekerjaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun