Selain masalah infrastruktur, tantangan lainnya adalah kesenjangan dalam kualitas guru. Banyak guru di daerah terpencil yang belum mendapatkan pelatihan yang cukup untuk menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran. Hanya sekitar 30% guru yang merasa nyaman dengan penggunaan teknologi untuk mengajar, menurut survei yang dilakukan oleh Kemendikbud. Kesenjangan kualitas pengajaran ini berpotensi memperburuk kesenjangan dalam kualitas pendidikan, terutama jika guru tidak dapat mengadaptasi metode pembelajaran yang lebih modern dan berbasis teknologi.
Rendahnya Literasi Digital di Kalangan Guru dan Siswa
Rendahnya literasi digital, baik di kalangan guru maupun siswa, juga menjadi tantangan besar dalam memanfaatkan teknologi secara optimal. Survei yang dilakukan oleh Kemendikbud menunjukkan bahwa kurang dari setengah dari total guru di Indonesia yang merasa siap untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Tanpa literasi digital yang memadai, baik siswa maupun guru tidak akan dapat memanfaatkan dengan maksimal berbagai platform pendidikan yang ada.
Solusi untuk Mengatasi Tantangan Pendidikan di Era Digital
Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, beberapa langkah strategis harus segera diimplementasikan.
Pembangunan Infrastruktur Pendidikan
Pemerintah harus mempercepat pembangunan infrastruktur pendidikan di daerah-daerah terpencil. Pembangunan jaringan internet cepat dan stabil, fasilitas listrik, serta perangkat teknologi harus menjadi prioritas utama untuk memastikan bahwa semua siswa, tanpa terkecuali, dapat mengakses pembelajaran daring. Sebagaimana yang disampaikan oleh Anderson (2020), "Infrastruktur yang baik adalah pondasi bagi pendidikan yang berkualitas." Hanya dengan infrastruktur yang memadai, pendidikan digital dapat diakses oleh semua kalangan.Â
Peningkatan Kualitas Guru
Peningkatan kualitas guru melalui pelatihan yang intensif dan berkelanjutan adalah kunci untuk mengoptimalkan penerapan teknologi dalam pembelajaran. Program pelatihan digital dan pembelajaran berbasis teknologi harus diselenggarakan secara terstruktur dan menyeluruh, mulai dari pelatihan dasar hingga lanjutan, agar guru dapat mengajar dengan percaya diri menggunakan teknologi. Pemerintah perlu memastikan bahwa setiap guru di Indonesia memiliki akses yang sama terhadap sumber daya pelatihan ini.
Kemitraan yang Lebih Erat antara Pemerintah dan Sektor Swasta
Kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan harus diperkuat. Kemitraan ini dapat mencakup penyediaan perangkat teknologi, pembiayaan pendidikan, dan pelatihan literasi digital. Perusahaan teknologi juga dapat berperan besar dalam meningkatkan kemampuan digital guru dan siswa, melalui program pelatihan atau penyediaan perangkat yang lebih terjangkau.