Mohon tunggu...
Fadlan Khatami
Fadlan Khatami Mohon Tunggu... Lainnya - Tetap tegar, walau tampang di bawah standar

Mahasiswa Bahasa Indonesia UIN Jakarta. 19 tahun. Hobi membaca cerita, menonton film, mendengarkan musik sambil bernyanyi dengan suara sumbang, dan bermotoran ria, namun selalu taat aturan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ekspresi Cerpen "Anak Haram" dalam Bentuk Puisi

2 Desember 2021   11:16 Diperbarui: 2 Desember 2021   11:39 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anak Haram

Hentikan semua suara

Ini amat menyiksa

Membuatku tertindih

Seperti dosa yang pedih

Rumah tak lagi menjadi tujuan

Tiada tempat tuk pulang

Alunan pun hening

Hilang terbawa angin

 

Hentikan semua suara

Tiada tempat tuk pulang

Semuanya hening

Senyap terbawa angin

Tak kan ada yang peduli

Daku sang anak haram

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun