Kadang-kadang diare bisa menyerang tiba-tiba dan sangat membuat repot. Fulan sebut saja demikian, harus mengalami diare yang menyerang tiba-tiba.Â
Saat itu Fulan bepergian ke luar kota menggunakan kereta. Setelah perjalanan 5 jam tibalah dia di kota tujuan. Di stasiun karena dia belum sarapan, maka dia melakukan "BRUNCH" : breakfast lunch atau istilahnya makan sekitar jam 10 pagi. Sarapan dengan menu makanan jawa selalu membuat selera makannya menjadi naik. Apalagi dalam kondisi lapar karena belum sarapan. Hal ini membuatnya makan dengan lahap beberapa menu masakan jawa yang dia suka.Â
Setelah selesai "brunch" dia naik ojek menuju ke lokasi tujuan. Diperlukan waktu 30 menit. Â Karena urusan di tempat tujuannya hanya singkat saja, maka Fulan meminta ojek untuk menunggunya dan mengantarnya kembali ke stasiun. Istilahnya, Fulan mengontrak tukang ojek. Setelah 45 menit, Fulan pun kembali ke stasiun kereta.
Baru saja dia menaiki ojek menuju stasiun, tiba-tiba Fulan merasakan perutnya bergejolak. "Waduh gawat ini, mana masih jauh lagi ke stasiun". Fulan pun merasakan dorongan yang kuat dari perutnya, dan keluar sedikit kotorannya. Fulan  meminta mampir ke minimarket yang dilewati dia membeli ganti pakaian dalam yang diperlukan. Di stasiun dia meminta ojek untuk menurunkannya dekat dengan toilet. Untung tukang ojeknya sudah mengetahui dengan baik lokasi toiletnya. tanpa ba bi bu, Fulan langsung ke toilet. Untung kotorannya belum keluar banyak. Di toilet itu dia menyelesaikan hajatnya.Â
Selesai urusan di toilet, Fulan keluar dari toilet dengan penampakan agak lemas. Karena jadwal keretanya masih agak lama, Fulan kembali minta diantar ojek ke apotik. Fulan menyampaikan masalahnya. Pihak apotik memberinya norit, yang langsung dikonsumsi Fulan.Â
Dalam perjalanan pulang, Fulan merasa nyaman dan hingga sampai ke kantornya lagi, perutnya tidak bermasalah.
Sejak saat itu, Fulan selalu sedia norit, pil arang yang mampu membantu mengatasi masalah diare, masuk angin, dan asam lambung yang sedang naik. Untuk keracunan pil arang ini juga ternyata banyak membantu masalah keracunan.Â
Yang pernah merasakan pasti mesem-mesem. Hehehehe
Fadjar Setyanto
Ikatlah ilmu dengan menulisÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H