Mohon tunggu...
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto Mohon Tunggu... Freelancer - PENA MANFAAT semoga pena ini selalu membawa manfaat.

Al Ghazali : kalau kamu bukan anak raja atau bukan anak ulama besar, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Salman Al Farisi Pencari Kebenaran (2)

19 Agustus 2022   22:47 Diperbarui: 19 Agustus 2022   23:02 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salman adalah salah satu sahabat Rasulullah yang memiliki daya fikir yang kuat dan selalu mencari kebenaran.

Salman adalah anak seorang Bupati bangsa Persi yang beragama Majusi. Demi mencari kebenaran Salman meninggalkan agama Majusinya lalu berpindah ke Nashrani dan dari sana pindah ke Islam.

Salman, anak yang sangat disayang ayahnya diberi tugas menjaga api kuilnya. Api itu tidak boleh mati.

Suatu hari Salman diminta ayahnya ke kebun ayahnya yang luas dan agak jauh dari tempat tinggalnya. Salman pun berangkat ke kebun, namun dalam perjalanan menuju kebun dia melihat orang-orang nashrani sedang bersembahyang. Salman masuk ke dalam gereja. Dia melihat peribadatan itu dan berfikir,"Cara ini lebih baik daripada agamaku, sekarang."

Karena tertarik dengan agama nashrani Salman pun bertanya dari mana asal usul agama mereka. Mereka menjawab bahwa agamanya berasal dari Syria.

Salman pun berada di gereja hingga matahari terbenam, namun dia juga tidak jadi pergi ke kebun ayahnya. Dia tetap di gereja. Ayahnya mengirim utusan untuk menjemput Salman.

Salman pun akhirnya berdiskusi dengan ayahnya tentang agama, dan berakhir dengan dikurungnya Salman oleh sang ayah.

Kepada orang-orang Nashrani Salman berkirim berita bahwa dia telah menganut agama mereka dan meminta bila ada rombongan dari Syria agar ia diberitahu karena ia akan ikut ke Syria. Mereka setuju. Salman pun berusaha keluar dari kurungan ayahnya, dan berhasil, lalu ia bergabung dengan rombongan menuju Syria.

Sesampainya di Syria dia pun bertanya tentang seorang ahli agama di kota. Dia ditunjukan kepada uskup yang ternyata adalah pemilik gereja. Beberapa saat Salman menjadi pembantunya akhirnya sang uskup meninggal. Lalu dipilih uskup baru. Salman pun mengikutinya dan belajar dengan uskup baru yang ternyata juga orang yang sangat baik perilaku dan agamanya. Menjelang ajal sang uskup tiba Salman pun bertanya padanya tentang siapa yang harus dia ikuti.

Salman diberitahu agar ke Mosul temui ahli agama di sana. Kejadian yang sama saat ahli agama yang diikuti akan meninggal Salman bertanya siapa yang harus diikuti. Selanjutnya ada di Mosul,ada  di Nasibin,ada  di Amuria di wilayah Romawi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun