Mohon tunggu...
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto Mohon Tunggu... Freelancer - PENA MANFAAT semoga pena ini selalu membawa manfaat.

Al Ghazali : kalau kamu bukan anak raja atau bukan anak ulama besar, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Potensi Bahaya Menggunakan Kartu Parkir Non Tunai

1 Agustus 2022   00:26 Diperbarui: 1 Agustus 2022   00:45 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru beberapa hari dari hari ini 31 Juli 2022 beberapa mal di Solo sudah menggunakan pembayaran parkir menggunakan pembayaran non tunai. Mau masuk mal, tempelkan kartu ke mesin masuk yang tersedia. Setelah prosesnya disetujui dan kartu dalam keadaan "sehat" maka palang barier akan terbuka. Pada saat akan keluar mal, kembali kartu harus ditempelkan di mesin agar palang barier terbuka. Bila saldo cukup, maka tidak akan ada masalah.

Melihat fenomena tersebut, saya sempat berkata dalam hati,"Keren dan kemajuan". Harap maklum, saya seperti orang yang norak, karena beberapa hari terakhir saya tidak sempat ke mal karena selalu dibantu ojol untuk belanja keperluan. 

Namun sesaat setelah memuji sistem itu, tiba-tiba saya tergelitik saat melihat ada pengemudi yang menggunakan tongkat kartu untuk menempelkan ke mesin barier. Tiba-tiba ada alarm di kepala saya. 

Saya tergelitik untuk melakukan pengamatan. Sesaat  setelah saya memarkirkan mobil  di tempatnya, saya kembali menuju ke lokasi mesin barier (mungkin ada yang mengatakan saya sedang kurang kerjaan he he).  Saya mengamati beberapa perilaku pengemudi. Ada yang menggunakan tongkat kartu untuk menempelkan kartu dan ada yang langsung menempelkan kartu ke mesin tanpa bantuan tongkat.

Untuk pengemudi yang menggunakan tongkat, saya berasumsi pastinya setelah mereka menempelkan kartu dengan bantuan tongkat, lalu mereka akan meletakannya itu di dalam dashboard mobil atau bahkan di jok mobil. Saya melihat kebiasaan yang saya lakukan saat memakai tongkat kartu.

Disini saya melihat potensi bahaya bagi mobil. Bagi sebagian mobil terbaru ada yang sudah menggunakan sistem immobilizer yang tentunya akan membuat mobil relatif lebih aman dari pencurian. Pada mobil-mobil itu sinyal kunci diprogram supaya cocok dengan kabin mobil. Selama kunci cadangan mobil aman, maka mobil dalam keadaan relatif aman dari pencuri. Tidak perlu ada kekhawatiran bahwa kunci bisa dirusak dengan kunci L.  Hal ini karena "kekerasan" dengan menggunakan kunci L akan merusak kunci kontak sama sekali. Namun bagi mobil yang belum menggunakan sistem immobilizer, tentu ceritanya akan lain lagi. Menggunakan  kunci L bagi yang ahli mobil bisa dihidupkan, apalagi kalau kunci mobil itu ada yang menggandakan. 

Bagi mobil yang belum menggunakan sistem immobilizer, perlu hati-hati menjaga kartu anda. Selalu ingat pesan populer :"Jangan tinggalkan karcis parkir dalam mobil anda". Pesan itu sama dengan : "Jangan tinggalkan kartu non tunai di mobil anda". Tentu jangan tinggal kartu di dalam mobil, sebab   bila ada pencuri, maka pencuri itu adalah pencuri yang  "bahagia", Dia akan dengan mudah  mengeluarkan mobil itu dari lokasi parkir mal. Tidak perlu cek STNK, yang penting ada kartu non tunainya, maka "fix" mobil itu dianggap miliknya. Penggunaan tongkat kartu, berpotensi membuat lupa agar tidak meninggalkan kartu di dalam mobil anda.

Dibalik kemajuan, ada potensi bahaya mengancam bila kita lengah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun