Suku bunga sangat mempengaruhi permintaan konsumen. Jika suku bunga rendah maka biaya modal menjadi rendah. Contohnya jika para pebisnis lebih memilih untuk berinvestasi di barang modal, maka mereka akan menerima sedikit bunga dari uang yang disimpan pada bank. Sebaliknya jika suku bunga tinggi, maka biaya modal juga ikut tinggi. Jika seperti ini biasanya para pebisnis lebih memilih tidak menginvestasikan pada barang modal karena keuntungan yang diperoleh sedikit. Akibatnya mereka mendapatkan lebih banyak bunga dari uang yang disimpan pada bank.
Maka dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Ekonomi Makro Islam merupakan suatu ilmu yang membahas permasalahan kebijakan ekonomi secara makro seperti dalam hal pengelolaan dan pengendalian, dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah. lalu faktor yang mempengaruhinya adalah berupa pertumbuhan ekonomi, kurs pada rupiah, inflasi, pengangguran, dan adanya tingkat suku bunga. Yang mana tingkat suku bunga ini di syariat islam termasuk riba, maka diharapkan para pebisnis menjauhi larangan yang telah ditetapkan syariat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H