Mahasiwa Bisnis Snack Bucket dan Peluang Usaha untuk Perekonomian di Kota Banjarmasin

Pada dunia usaha dan usaha dagang sekarang ini banyak generasi muda yang masuk sebagai pengusaha muda seolah menjadi hal baru yang menunjukkan perkembangan bagi kondisi perekonomian di Indonesia khususnya di Kota Banjarmasin.

Munculnya banyak  pengusaha muda dikalangan mahasiwa dan mahasiswi memberikan pengaruh yang positif untuk pertumbuhan bisnis di Kota Banjarmasin. Meskipun sampai saat ini pertumbuhan jumlah pengusaha di Kota Banjarmasin masih sangat sedikit dari jumlah penduduknya, namun pertumbuhan peluang bisnis yang dijalankan para mahasiswa dan mahasiswi membawa kestabilan ekonomi di Kota Banjarmasin. 

Mulai dari berbekal ilmu pengetahuan ketika duduk dibangku kuliah dan daya kreativitas yang dimiliki  para mahasiswa dan mahasiswi, sangat tidak ada salahnya bila kita turun tangan dan ikut membangun perekonomian Indonesia dengan menciptakan peluang bisnis.

Dan sangat berbeda jauh dengan para pengusaha muda pada zaman dahulu, zaman sekarang para mahasiswa dan mahasiswi diberikan jalan untuk berinovasi yang lebih luas untuk menciptakan sebuah peluang usaha. 

Dengan minat yang dimiliki masing-masing mahasiswa dan mahasiswi. Hampir semua pelaku bisnis dari kalangan para mahasiswa dan mahasiswi  memilih suatu usaha dari hobi atau kegemaran dan bahkan hanya iseng coba-coba untuk mendatangkan tambahan uang jajan setiap bulan.

Untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses bukan suatu hal yang mudah. Apalagi, jika usaha itu dilakukan ketika masih menjadi mahasiswa dan mahasiswi. Waktu yang dimiliki pun harus dibagi antara mengurus bisnis dengan tumpukan tugas-tugas kuliah.

Sebenarnya memang bukan hal yang mudah untuk menjalani perkuliahan sembari menjalankan suatu usaha bisnis. Tapi, mahasiswa dan mahasiswi bisa berhasil menjalani keduanya dengan baik. 

Bisnis bisa lebih berkembang dengan pesat, IPK pun tetap bisa bikin orangtua dan diri sendiri bangga. Seperti yang dilakukan Indah Nur Salsabila (19) seorang mahasiswi  Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Ekonomi dan Bisinis ini dia telah berbisnis snack bucket sejak tahun 2016 ketika dia duduk di bangku sekolah hingga sekarang dia kuliah dan  bisnis nya masih terus berjalan. Dari usaha kecil-kecilan  di bidang seni keterampilan melalui snack bucket dia mampu menambah uang jajan untuk keperluan sehari-hari dan keperluan kuliah.

Snack bucket merupakan salah satu produk yang banyak diminati dan di cari ketika ada  acara seperti acara ulang tahun, wisuda atau graduation, anniversary, dan acara lainnya.

Penjualan snack bucket kini semakin banyak dijual secara online sehingga sangat mudah untuk didapat. Hal seperti inilah yang dimanfaatkan mahasiswa dan mahasiswi untuk mengumpulkan pundi-pundi uang disela kesibukan kuliah dan aktivitas lain nya di kampus ataupun diluar kampus.
Untuk memulai usaha snack bucket ini dia tentunya belum memiliki modal dengan jumlah yang besar. 

Dia masih membuat suatu usaha snack bucket nya  dimulai dengan  modal yang cenderung sedikit. Snack yang di jadikan bucket bermacam-macam varian jenis diantara nya seperti bucket  makanan ringan, permen-permen, biskuit , cokelat , kopi, rokok, indomie serta bumbu-bumbu dapur. Dan sekarang dia baru saja menambah varian lain seperti bucket uang , bucket hijab , bucket foto, bucket bunga ataupun bisa disesuaikan dengan selera pembeli. Harga snack bucket dimulai dari Rp30.000 -- Rp600.000 tergantung isi dan tantangan membuat bucketnya.

Kesuksesan bn yang drhnya tidak  lain  berasal dari dukungn keluarga tercinta dan tmn-tmn terdekatnya.  Mulai dari sekedar un mngt, bntun promosi, hngg menjadi pelanggan setia. 

Pemasaran snack bucket  sekarang hanya secara online melalui media sosial, Whatsapp dan Instagram.
Ditengah persaingan dagang online yang sangat pesat ini, terutama dalam penjualan snack bucket tentunya dia lebih bersikeras untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dan ide-ide baru untuk mempromosikan bisnis snack bucket yang dimilikinya. Dengan melibatkan bisnis bucket sebagai sponsor utama disebuah acara atau kegiatan positif, baik dilingkungan kampus ataupun di acara-acara lainnya.

Sellanjutanya suatu hal  yang dia bisa lakukan untuk menarik perhatian para konsumen khususnya kalangan anak muda  melalui sosial media,  seperti melakukan paid promote, bahkan melakukan endorsement kepada beberapa selebgram yang ada di Kota Banjarmasin. Dan usahanya ini pernah juga diliput oleh salah satu stasiun televisi lokal. Sehingga membuat nama snack bucket ini bisa melambung tinggi dan lebih dikenal banyak orang dari berbagai jenis kalangan.
 

Bahkan apabila bisnis snack bucket yang dijalankan ini bisa berkembang besar tidak akan menutup kemungkinan bila keuntungan usaha yang dihasilkan cukup untuk bisa membuka sebuah toko baru sehingga bisa menyerap tenaga kerja baru, lapangan kerja yang baru  dan mengurangi tingkat pengangguran. Upaya yang dilakukannya ini secara tidak langsung  merupakan suatu dampak positif dan sangat berperan besar yang dilakukan oleh mahasiswa dan  mahasiswi untuk memulai dan menciptakan suatu perubahan dalam kehidupan masyarakat dalam problematika ekonomi sekarang. Hal ini  menunjukkan bahwa UMKM terutama pada usaha kecil memiliki kekuatan yang besar, yang menjadi penopang sekaligus menjadi stabilitator dalam pemulihan perekonomian di Kota Banjarmasin.
 

Dan sangat diharapkan kepada para semua kalangan mahasiswa dan mahasiswi untuk lebih krisis lagi dalam menciptakan sebuah ide-ide dan inovasi-inovasi baru  yang mampu meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di Kota Banjarmasin. Mahasiswa dan mahasiswi sangat berperan penting untuk membangun bangsa Indonesia menuju arah yang  lebih baik. Oleh sebab itu, diperlukan  motivasi, dukungan  dan kesadaran diri kepada mahasiswa dan mahasiswi untuk berwirausaha dan membuka peluang usaha. Sehingga mahasiswa dan mahasiswi dapat menjadi penyedia jasa, dan berpartisipasi ikut serta dalam pembangunan ekonomi, terutama dalam hal ekonomi untuk membantu  menurunkan tingkat kemiskinan dalam pendapatan daerah maupun pendapatan negara di Indonesia khususnya di Kota Banjarmasin.
.