Pendidikan untuk Semua? Menyoroti Ketimpangan Persebaran SMA Negeri di Surabaya

Solusi Permasalahan

1. Pengurangan Kuota Jalur Zonasi

Dengan mengurangi kuota zonasi dan memperbanyak kuota jalur prestasi akan membuat seleksi masuk calon didik baru lebih adil karena didasarkan oleh merit dan kemampuan masing masing individu bukan jarak rumah dari sekolah.  Penghapusan sistem zonasi dan membawa kembali ujian nasional juga dapat membuat seleksi lebih adil dikarenakan setiap calon peserta didik akan melalui ujian berstandar nasional sehingga dapat dilihat apakah mereka layak untuk masuk di suatu sekolah.

2. Pembangunan SMA Negeri Baru

Permasalahan ini berawal dari banyaknya wilayah yang tidak memiliki SMA Negeri sementara beberapa wilayah memiliki konsentrasi SMA Negeri yang tinggi. untuk mengatasi akar permasalahan ini, pemerintah dapat memulai program pembangunan  SMA Negeri di wilayah yang belum memiliki dan pengembangan fasilitas pada SMA Negeri untuk menjamin kualitas memadai.

3.Bekerja Sama dengan Swasta

Selain pembangunan SMA Negeri baru, pemerintah juga dapat bekerja sama dengan lembaga sekolah swasta untuk mengembangkan sekolah swasta. Hal ini agar sekolah swasta dapat mengimbangi sekolah negeri baik dalam segi kualitas maupun biaya pendidikan. Dengan begitu, mereka yang tertolak sekolah negeri akan tetap mendapat pendidikan berkualitas dan dengan biaya yang terjangkau.

Dengan ditetapkannya langkah-langkah tersebut, diharapkan permasalahan tidak meratanya pendidikan khususnya SMA negeri dapat teratasi sehingga seuruh generasi muda Kota Surabaya dapat menikmati hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas dan terjangkau tanpa memandang lokasi tempat tinggalnya.