Mohon tunggu...
M Fadil Tegar Syafian
M Fadil Tegar Syafian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas hukum Universitas Wijaya Kusuma kota Surabaya

Pemimpin yang Cerdas adalah pemimpin yang tahu akan situasi dan kondisi masyarakatnya. Selain itu seorang pemimpin harus bisa untuk menganaslisis sebuah permasalahan sehingga dapat menemukan sebuah solusi terhadap permasalahan yang ada. Tentunya dengan Realita, Dialektika, dan Historika. Belajarlah selalu untuk menjadi seorang pemimpin walau hanya melalui sebuah kata-kata, karena kata-kata adalah sebuah senjata.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masihkah Mahasiswa Jadi Barometer Kekuatan Rakyat?

9 Oktober 2023   06:05 Diperbarui: 8 Februari 2024   21:16 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun kesadaran adalah salah satu kunci keberlangsungan gerakan mahasiswa tetap terawat. Sebab jika kita merujuk kepada teori Faulo Preire (dalam bukunya: pendidikan kaum tertindas) yang membagi kesadaran manusia menjadi tiga bagian yaitu kesadaran magis, kesadaran naif dan kesadaran kritis. Merujuk teori tersebut, saat ini mahasiswa berada pada kesadaran naif yaitu manusia menyadari bahwa adanya penindasan, kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh status quo, namun gerakan yang dilakukan oleh mahasiswa gerakan yang itu hanya memiliki dampak secara pribadi atau kelompoknya.

Prof. Dr. Kuntowijoyo, M.A. sendiri menjelaskan bahwa, gerakan pembebasan (liberasi) yang dilakukan tidaklah hanya berdampak kepada diri sendiri melainkan mampu menjadi kesadaran transformatif yang membawa manusia bergerak untuk ikut terlibat melakukan perbuatan kebaikan. Inilah yang kemudian sejatinya harus dilakukan oleh gerakan mahasiswa saat ini. Tidak hanya sekadar, melakukan gerakan, namun mampu mengajak masyarakat banyak melakukan gerakan nyata.

Demikian juga senada dengan yang dikatakan oleh Reza A Watimena (pendiri rumah filsafat) bahwa manusia itu bertindak sesuai kadar kesadaran yang dimiliki. Sehingga teramat penting membangun kesadaran ini sebagai wujud dari perubahan yang dilakukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun